Pilpres 2019

Jelaskan Sosok yang Berdiri di Samping DN Aidit, Jokowi: Kalau Begini Terus-Terus, Akan Jadi Apa Bangsa Kita Ini

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 17 Oktober 2018
Jelaskan Sosok yang Berdiri di Samping DN Aidit, Jokowi: Kalau Begini Terus-Terus, Akan Jadi Apa Bangsa Kita Ini

Presiden Joko Widodo (Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Presiden Jokowi mulai jengah dengan fitnah dan kabar hoaks yang menyasar dirinya selama ini. Apalagi serangan itu mengkaitkan dirinya dengan organisasi terlarang di Indonesia, Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam kesempatan penyerahan 10.000 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Marunda, Cilincing, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah termakan fitnah maupun hoaks. Menurut Presiden, fitnah dan hoaks bukan bagian dari budaya dan nilai masyarakat Indonesia.

"Cara-cara seperti ini bukan etika bangsa Indonesia, bukan tata krama bangsa Indonesia, bukan nilai-nilai yang kita anut di agama kita. Tidak ada cara-cara fitnah keji seperti ini," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (17/10).

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi secara khusus merinci sosok yang berdiri di samping tokoh PKI, DN Aidit yang selama kerap dihubungkan dengan dirinya.

DN Aidit
Salah satu foto tokoh PKI DN Aidit bersama sosok yang dikaitkan dengan Jokowi sebagai orang berdiri disamping mimbar pidato (Foto: wiki commons)

Presiden Jokowi pun menegaskan dirinya masih berusia balita saat tragedi pemberontakan PKI pada 1965.

Jokowi juga menjelaskan masyarakat dapat memeriksa ke sejumlah ormas Islam yang ada di Kota Solo mengenai fakta latar belakang keluarganya.

"Kita gunakanlah pikiran kita untuk menyaring mana kabar yang benar, mana kabar yang tidak benar. Kalau begini terus-terus, akan jadi apa bangsa kita ini," kata Presiden saat menjelaskan gambar buatan yang menampilkan fitnah atas dirinya yang berada di samping PKI DN Aidit.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan masyarakat harus menjaga kerukunan pada saat tahun politik.

Presiden meminta warga tidak terpecah belah karena beda pilihan politik.

"Karena setiap lima tahun pasti ada pilihan, ada terus. Masa kita mau terpecah-pecah," ujar Presiden Jokowi lagi.

Dia meminta masyarakat meninjau program, ide dan gagasan pembangunan bangsa serta rekam jejak para calon dalam kontestasi politik baik pemilihan bupati, wali kota, gubernur atau pun presiden.

Presiden Jokowi juga menjelaskan dirinya bangga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menyambangi masyarakat di Marunda.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KSAD Jenderal Mulyono Paparkan Cara Penanggulangan Terorisme di Amerika Serikat

#Presiden Jokowi #Berita Hoax #Pilpres 2019 #DN Aidit
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikabarkan menarik Rp 71 triliun dari program MBG. Anggaran itu akan dialihkan ke beras gratis.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebutkan bahwa Pertamina mengambil minyak di Indonesia dan mengirimnya ke Singapura.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Istri Menkeu Purbaya, Ida Yulidina, diteror lewat paket berisi darah segar. Paket tersebut kabarnya dikirim oleh seorang kurir. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Bagikan