Jakarta Dikepung Banjir, Ini Imbauan PLN ke Warga Hindari Sengatan Listrik


Ilustrasi tangan tersengat aliran listrik. Getty Images/iStockphoto
MerahPutih.com - Hujan yang mengguyur Jakarta dari sore kemarin hingga hari ini menyebabkan beberapa wilayah Jakarta terendam banjir. Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman sementara aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik.
Sejak pukul 9.30 WIB, PLN memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir yakni Karet Pasar Baru Barat, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, Komplek Jati Bening, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres.
Baca Juga
Anies Bersama Kepala BNPB Bakal Tinjau Banjir dengan Helikopter
Kemudian di wilayah Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville, Jalan Raya Daan Mogot, Perum Taman Wiana Jatibening, Perum Pinewood Wibawamukti.
"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Ikhsan Asaad melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/1).
Ikhsan pun melakukan imbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air.

"Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman, apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan," paparnya.
Setelah banjir surut, lanjut dia, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
Baca Juga
Anies Perintahkan Kantor Pemerintah dan Sekolah Jadi Tempat Pengungsian Warga
"PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama-sama siap," tutup Ikhsan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
