Jakarta Dikepung Banjir, Empat Pintu Air Siaga 1
Air setinggi 40 cm lebih menggenangi jalan pemukiman warga di Gang Kelinci II, Sawah Besar, Jakarta Pusat akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa (25/2/2020) (ANTARA/L
MerahPutih.com - Empat pintu air di Jakarta yang saat ini berstatus siaga 1. Tingginya volume air itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ibu kota sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) hari ini.
Hal ini berdasarkan data dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terhitung sampai pukul 06.00 WIB.
Baca Juga
Pintu air yang berstatus siaga I adalah pintu air Manggarai. Ketinggian air mencapai 955 centimeter (cm) dari normalnya 750 cm. Sampai saat ini hujan juga masih mengguyur lokasi itu.
Selanjutnya pintu air Karet. Air menyentuh angka 700 cm, lebih tinggi 250 cm dari ketinggian normal, 450 cm.
Status siaga 1 juga disematkan pada pintu air Jembatan Merah. Ketinggian air terhitung saat ini mencapai 285 cm. Padahal normalnya hanya 100 cm.
Terakhir adalah pintu air Istiqlal, Jakarta Pusat dengan ketinggian air menyentuh angka 360 cm.
Baca Juga
Pintu ini diberikan status siaga 1 karena normalnya ketinggian air hanya 250 cm. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar