Jadi Penentu Kemenangan, Airlangga Hartarto Paling Sulit Dipasangkan dengan Anies

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 26 Mei 2023
Jadi Penentu Kemenangan, Airlangga Hartarto Paling Sulit Dipasangkan dengan Anies

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ANTARA/HO-KemenkoEkonomi/pri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Golkar tengah melakukan manuver politik untuk mencari kawan koalisi yang tepat di Pemilu 2024. Salah satu tujuannya adalah menjadikan sang Ketua Umum Airlangga Hartarto maju ke Pilpres.

Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, peluang Airlangga lebih besar menjadi cawapres.

Namun, jika dilihat dari setiap kontestan, Menko Perekonomian itu paling kecil kemungkinan dipasangkan dengan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Baca Juga:

Anies soal Hasil Survei Litbang Kompas: Perjalanan Masih Panjang

Emrus menyebut sejumlah faktor yang membuat Airlangga sulit dipasangkan dengan Anies.

Antara lain, Anies bukan orang partai, dan Golkar menjadi partai paling populer di antara seluruh anggota koalisi partai pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain itu, mayoritas pendukung Anies adalah partai yang elektabilitas tak setinggi Golkar.

“Kok pemenang pemilu pada papan atas (Golkar) menjadi nomor dua daripada tokoh yang bukan orang partai. Lalu partai pengusung pun partai yang kecil-kecil suaranya kan,” tutur Emrus kepada wartawam, Jumat (26/5).

Berbeda jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Emrus menilai, capres yang tepat dipasangkan dengan Airlangga adalah kedua nama itu. Salah satu alasannya karena keduanya sama-sama berada di pemerintahan.

Baca Juga:

NasDem Sudah Usulkan Satu Nama Cawapres Pendamping Anies

Emrus berujar, Airlangga juga bisa menjadi penentu kemenangan jika dipasangkan dengan keduanya.

Tinggal siapa yang lebih cepat meminang Airlangga dan Golkar untuk berkoalisi di Pilpres 2024.

“Tidak ada salahnya Airlangga juga pro aktif untuk merapat ke salah satu kandidat capres, dan para capres yang dua ini secepatnya merangkul Airlangga karena penentu pemenang,” ungkap dosen di Universitas Pelita Harapan ini.

Emrus melihat, dari survei yang dilakukan LSI Denny JA dan Litbang Kompas, Airlangga disebut memiliki variabel tertinggi sebagai cawapres dibandingkan dengan tokoh lain.

Variabel dimaksud, yakni memiliki tiket capres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), pengalaman di pemerintahan, dan jaringan finansial.

Ketiga variabel itu dibutuhkan capres untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Saya sependapat dengan Survei LSI dan argumentasi yang dibuat soal lima variabel dan tiga variabel yang dipenuhi. Saya sangat setuju dengan pandangan itu. Tapi untuk kandidat cawapres sebenarnya dia (Airlangga) jadi penentu,” jelas dia.

Bahkan, pada survei Litbang Kompas terbaru, Golkar termasuk populer dibandingkan partai lain peserta Pemilu 2024. (Knu)

Baca Juga:

Adik Amien Rais Meninggal Dunia, Anies dan AHY Kirim Karangan Bunga

#Airlangga Hartarto #Anies Baswedan #Pemilu #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Bagikan