Instagram Lebih Fokus pada Reels di 2022


Tak mau kalah dengan pesaingnya Instagram memberikan keleluasaan pada penggunanya. (Foto: Pixabay/Webster2703)
ADAM Mosseri, bos Instagram menjelaskan, sejumlah hal yang akan menjadi prioritas baru Instagram di tahun 2022. Sebelumnya, disepanjang tahun 2021 Instagram sendiri pernah diterpa sejumlah kontroversi yang mengejutkan.
"Kami harus memikirkan kembali apa itu Instagram, karena dunia berubah dengan cepat dan kami harus berubah mengikutinya," ujar Mosseri di twitter, seperti yang dilansir dari laman Engadget.
Baca Juga:

Mosseri menjelaskan ada tiga fokus pada Instagram di tahun 2022, yakni video, kreator dan transparansi. Namun salah satu penekanan yang utama adalah fokus terhadap video, khususnya Reels.
Mosseri menjelaskan, bahwa Instagram akan menggabungkan seluruh format video di sekitar Reels. Kemudian terus mengembangkan produk untuk menghadapi pesaing utama, TikTok.
Beberapa bulan terakhir, Instagram sudah membawa banyak perubahan di sekitar konten video. Salah satunya yaitu ketika Instagram mematikan IGTV, untuk membawa video berdurasi panjang ke feed utama. Sementara untuk kreator, Instagram akan menghadirkan lebih banyak fitur monetisasi, guna membantu kreator mendapat penghasilan.
Selain itu, Mosseri menjabarkan bahwa Instagram akan lebih fokus pada fitur messaging dan transparansi di 2022. Bisa jadi Instagram akan memberi kontrol lebih bagi penggunanya.
Baca Juga:
Facebook Rilis Sejumlah Fitur Baru untuk Messenger dan Instagram

"Kami rasa penting bagi pengguna untuk memahami bagaimana Instagram bekerja, apabila mereka ingin membentuknya sesuai keinginannya, atau yang terbaik untuk mereka," jelas Mosseri.
Instagram sudah mengumumkan fitur baru, kontrol orangtua yang rencananya akan dirilis pada bulan Maret 2022. Juga pengguna dapat mengatur susunan feed-nya sesuai dengan kronologis dan mengikuti algoritma.
Sedikit melihat kebelakang, tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Instagram. Seperti pada September lalu, dokumen internal Instagram yang bocor mengungkapkan, Instagram memiliki dampak toksik bagi pengguna remaja, khususnya pengguna remaja perempuan.
Laporan tersebut serta laporan lainnya, dibocorkan oleh Whistleblower Frances Haugen, yang membuat Instagram diseret ke depan Senat AS. Pada kesaksiannya, Mosseri menjelaskan bahwa Instagram akan menawarkan akses data pada peneliti pihak ketiga, agar mereka dapat merancang studinya sendiri, serta meneliti dampaknya terhadap anak muda. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
