Ini yang Perlu Kamu Tahu Seputar Grup Hacker Anonymous


Anonymous merilis sebuah video yang mengancam kepolisian Minneapolis. (Foto: The Daily Dot)
GRUP hacker bernama Anonymous baru saja merilis sebuah video ancaman kepada Departemen Kepolisian Minneapolis. Hal itu untuk menanggapi kematian George Floyd. Dalam video itu, terlihat seseorang menggunakan topeng Guy Fawkes yang berkata akan membeberkan banyak kejahatan yang dilakukan Minneapolis Police Department (MPD) kepada seluruh dunia.
Anonymous hacked the Minneapolis PD website, issued vid pic.twitter.com/EvJhR52GZO
— Denis (@Gramatik) May 31, 2020
"Petugas kepolisian yang membunuh orang-orang dan melakukan kejahatan perlu dimintai pertanggungjawaban seperti kita semua. Jika tidak, mereka akan merasa bahwa mereka memiliki izin untuk melakukan apapun yang mereka inginkan. Orang-orang sudah merasa cukup dengan korupsi dan kekerasan dari sebuah organisasi yang berjanji untuk membuat mereka aman," ungkapnya dengan suara yang telah disamarkan.
Baca juga:
Pria Kulit Hitam Tewas saat Ditangkap Polisi di Amerika Serikat, ini Kisahnya

Bukan bualan semata, kini ancaman tersebut mulai menjadi kenyataan. Dilansir Forbes, situs resmi dari MPD telah mengalami gangguan sejak Sabtu (30/5).
Saat ini, diasumsikan bahwa situs resmi MPD yang offline merupakan hasil kerja Anonymous meski belum ada konfirmasi lebih lanjut. Lantas, siapa itu Anonymous?
Baca juga:
Rihanna, Beyoncé, Lady Gaga, dan Harry Styles Buka Suara Soal Tragedi George Floyd
Anonymous, seperti disebut Metro, ialah sekelompok aktivis daring yang tujuan utamanya tertarget pada hipokrisi (kemunafikan) dan korupsi.
Anonymous pertama kali menarik perhatian dunia pada 2008, ketika mereka mengungkap sebuah video wawancaran dengan Tom Cruise terkait dengan kepercayaan Scientology di Youtube.
Tindakan itu dilakukan untuk mendukung project chanology, aksi protes kepada Church of Scientology yang dianggap memeras anggotanya. Kepercayaan Scientology juga mendoktrin bahwa bidang psikologi dan psikiatri merupakan tipuan.
Anonymous juga pernah mengungkap Operation Ice ISIS ketika menyerang media sosial Islamic State dan mengancam akan merilis 1.000 anggota Ku Klux Klan (KKK), grup supremasi kulit putih yang menargetkan orang keturunan Afrika-Amerika.
We are interventionist.
— Anonymous (@LatestAnonNews) May 31, 2020
We are hacktivist.
We are journalist.
We are activist.
We are justice.
We are legion.
Expect us.
We are from the internet.
We are #Anonymous.
We are everywhere.#GeorgeFloydProtests pic.twitter.com/NU3FXG7SCp
Pertanyaan sesungguhnya, apakah protes daring maupun luring mampu menghasilkan perubahan atas kejamnya kekerasan dan rasialisme? (shn)
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
