Ingin Terlihat 'Stylish' di Bandara, Berikut Aturan Pakaian yang Harus Dipahami
                Terlihat stylish di bandara (Sumber: Smarter Travel)
BAGI fashionista, tampil stylish di berbagai kesempatan adalah kewajiban. Baik saat di kantor, kumpul bersama teman-teman bahkan saat traveling. Ketika traveling, fashion saat di bandara pun diperhatikan sedemikian rupa agar terlihat menarik selama penerbangan.
Sayangnya beberapa fashion item yang kita kenakan kadangkala berbentrokan dengan sistem keamanan penerbangan. Alih-alih terlihat fashionable saat di bandara, kesalahan busana di bandara justru bisa membuat kita gagal terbang loh. Mantan Administrasi Keamanan Penerbangan, Kimberly Pruitt menuturkan ada sejumlah pakaian yang sebaiknya dihindari saat memilih transportasi udara. Berikut sejumlah pakaian yang harus dihindari:
Baca Juga:
1. Maxi Dress
Jika kamu tak ingin ditegur oleh pihak keamanan bandara, maka rok atau gaun maxi bukanlah pilihan tepat. Petugas keamanan harus memeriksa dan memastikan kamu tidak menyembunyikan apapun di bawah rokmu. Sebagai gantinya, pilihlah celana atau legging yang longgar agar perjalananmu nyaman.
2. Terlalu Banyak Aksesori Rambut
Terlalu banyak menggunakan penjepit rambut akan memicu detektor logam berbunyi. "Jika kamu ingin mengatur rambut sedemikian rupa namun tetap aman, saya sarankan untuk menata rambut setelah melewati skrining," ujar Pruitt. Namun jika kamu tak ingin rambutmu berantakan. ikat rambut sederhana atau bandana berbahan lembut bisa menjadi pilihan tepat.
Baca Juga:
Mengagumi Putri Diana? Yuk Jadikan 5 Outfit-nya sebagai Inspirasi OOTD
3. Celana Kargo
Para petugas keamanan percaya, celana kargo adalah salah satu fashion item yang paling sulit diterima di bandara. "Penumpang bisa saja menyimpan banyak barang di kantungnya dan melupakannya. Kami harus mengecek satu persatu kantung yang berjumlah banyak itu. Itu tentu akan menyulitkan dan memakan waktu," jelas Pruitt. Agar pemeriksaan yang kamu lakukan tidak menyita waktu, kenakan celana pendek atau celana dengan kantung minimal.
4. Gelang atau Kalung Logam
Sama seperti jepit rambut, gelang dan kalung logam akan memicu pendeteksi logam. Bahkan ini lebih rumit karena pemilik tak mungkin rela melepaskannya begitu saja, apalagi jika perhiasannya bernilai mahal. "Akan sangat bijaksana jika penumpang memilih untuk menggunakannya setelah melewati proses skrining atau saat tiba di tempat tujuan agar tidak ditegur petugas," ucapnya. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini, Penumpang Bandara Hanya Butuhkan Waktu 3 Detik Lakukan Pemeriksaan Imigrasi
                      DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
                      Seorang Warga Medan Dinyatakan Death on Arrival di Ruang Tunggu Terminal 1 Bandara Soetta
                      Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
                      All Indonesia Diberlakukan Diseluruh Bandara Penerbangan dan Pelabuhan Internasional
                      Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok
                      Bandara Ahmad Yani Kembali Jadi Bandara Internasional, Ribuan Tiket Sudah Dibeli Penumpang
                      Penetapan 36 Bandara Miliki Status Internasional Dorong Peningkatan Wisatawan
                      Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
                      KAI Suplai 60 Ribu Ton Avtur dan 1,62 Juta Penumpang KA Bandara