Inggris Bakal Perkuat Ukraina dengan 6.000 Rudal dan Dana Rp 568,4 Miliar


Seorang demonstran memegang bendera Inggris saat memprotes invasi Rusia ke Ukraina, di kompleks parlemen di London, Inggris, 6 Maret 2022. (ANTARA/Reuters/Henry Nicholls/as)
MerahPutih.com - Inggris mengisyaratkan kesediaan untuk mendukung lebih lanjut kemampuan pertahanan Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Inggris akan memberi bantuan sekitar 6.000 rudal baru bagi pertahanan Ukraina. Negeri Ratu Elizabeth itu juga siap menyumbang hampir 30 juta paun (Rp 568,4 miliar) untuk mendukung liputan saluran penyiaran BBC di wilayah itu, serta untuk membayar gaji para tentara dan pilot Ukraina.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengumumkan paket baru bantuan pada Kamis saat pertemuan para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan G7, kata kantornya, Rabu (23/3).
Baca Juga:
DK PBB Jegal Resolusi Rusia tentang Ukraina, Hanya 2 Negara yang Setuju
"Inggris Raya akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu kita untuk meningkatkan dukungan militer dan ekonomi bagi Ukraina, memperkuat kemampuan pertahanan mereka saat mereka membalikkan keadaan dalam pertempuran ini," kata Johnson, seperti dikutip Antara.
"Satu bulan dalam krisis ini, masyarakat internasional punya satu pilihan. Kita bisa menjaga agar api kebebasan terus hidup di Ukraina, atau terancam padam di seluruh Eropa dan dunia." ujar PM Inggris.
Rincian paket bantuan tersebut, Inggris akan memberikan 6.000 peluru kendali, dukungan keuangan senilai 25 juta paun bagi militer Ukraina, serta dana 4,1 juta paun bagi BBC World Service untuk membantu layanan siaran bahasa Ukraina dan Rusia media itu, serta menangkal informasi yang salah.
Baca Juga:
Hubungan Dagang Minim Perang Rusia Ukraina tak Berdampak Langsung bagi Indonesia
Inggris mengatakan bahwa dengan komitmen baru tersebut, negara itu akan memberikan hingga 10.000 rudal.
Tambahan dana, kata Inggris, akan berjumlah total 400 juta paun (sekitar Rp 7,58 triliun) yang diberikan melalui bantuan kemanusiaan dan ekonomi.
Pertemuan para pemimpin NATO di Brussels diperkirakan akan menggelontorkan bantuan tambahan bagi Ukraina, termasuk dalam bentuk peralatan, untuk membantu negara itu melindungi dari dari ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir. (*)
Baca Juga:
Ancaman Serangan Nuklir Kedua Presiden Putin Sejak Pecahnya Krisis Ukraina
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
