Indonesia Ekspor Motor Listrik GESITS ke Senegal
GESITS Indonesia. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Indonesia melakukan pelepasan perdana ekspor motor listrik produksi anak bangsa, GESITS, ke Senegal, Afrika, yang diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Saat ini, peluang motor GESITs untuk masuk ke kawasan Afrika Barat masih terbuka lebar.
Ekspor perdana motor listrik produksi PT PT WIMA tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan promosi motor GESITS yang dilakukan KBRI Dakar sebelumnya pada 8 Juni 2021 di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal.
Baca Juga:
Motor Listrik GESITS akan Dijual dengan Harga Dibawah Rp 20 Juta
"Realisasi ekspor perdana motor GESITS ke Senegal ini, tidak hanya langkah awal keberhasilan motor listrik Gesits di pasar Senegal, namun juga diharapkan dapat turut berperan sebagai faktor pendorong realisasi ekspor motor Gesits ke wilayah lainnya,” kata Duta Besar Dindin dalam keterangan tertulis, Minggu (17/10).
Ia mengatakan, selain itu, pemerintah Pantai Gading telah mengumumkan akan menghentikan impor sepeda motor berbahan bakar fosil dalam waktu dekat. Kebijakan itu, tentunya merupakan kesempatan bagi GESITS untuk lebih awal diperkenalkan kepada masyarakat di Pantai Gading.
Direktur Operasional PT WIKA Rudy Hartono mengutarakan, kegembiraan atas dukungan Duta Besar Dindin dan jajarannya karena telah memfasilitasi realisasi ekspor motor listrik GESITS ke Senegal tahun ini.
"Keberhasilan ini diharapkan bisa mendorong motor GESITS menembus pasar-pasar motor di negara asing lainnya," kata dia.
KBRI Dakar dalam keterangan menjelaskan pengiriman pertama ini adalah sebanyak satu kontainer motor GESITS, lengkap dengan suku cadangnya.
"Jika tidak ada aral melintang, pengiriman tersebut akan tiba di Senegal pada akhir November 2021," katanya. (Asp)
Baca Juga:
IMI Dukung Penuh Pengembangan Motor Listrik Karya Anak Bangsa
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit