#HOAKSatauFAKTA: 24 Pasien Positif COVID-19 Kabur dari UGD Puskesmas Tanjung Priok

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 22 April 2020
#HOAKSatauFAKTA: 24 Pasien Positif COVID-19 Kabur dari UGD Puskesmas Tanjung Priok

Ilustrasi hoaks. Foto: Net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar infomasi melalui Whatsapp tentang 24 pasien positif COVID-19 melarikan diri dari UGD Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok dan belum sempat dikarantina.

Dari 24 orang tersebut baru 11 orang yang tertangkap di kawasan Sunter Jaya dan 13 lainnya masih dalam pencarian tim medis

Dalam pesan itu juga disertai dengan sebuah video petugas medis memakai APD lengkap di depan ambulans yang sedang menghitung jumlah orang yang akan dibawa ambulans Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Cek Fakta

Dilansir dari laman jakarta.go.id, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok (20/4), diperoleh informasi bahwa isi pesan tersebut tidak benar.

Dalam video yang disertakan memang benar terdapat mobil ambulans Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, namun kegiatan yang terekam dalam video merupakan pelaksanaan proses rujukan para jama'ah Masjid Al Muttaqin di RW 1 Sunter Agung ke RS Darurat Wisma Atlet secara bertahap setiap 1 jam karena keterbatasan UGD RS Wisma Atlet.

Kokm
Hoaks pasien COVID-19 melarikan diri dari UGD Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. Foto: Kominfo

Dilaporkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dengan rapid test COVID-19 para jama'ah masjid tersebut tanggal 14 April 2020, didapatkan 24 orang positif reaktif dari 117 orang yang diperiksa, sedangkan 1 orang yang berusia 72 tahun melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Kesimpulan

Berdasarkan data di atas, berita 24 pasien positif COVID-19 yang melarikan diri dari UGD Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok hoaks. (*)

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Bagikan