[HOAKS atau FAKTa] Vladimir Putin Ancam Hilangkan Piala Dunia 2022

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 Maret 2022
[HOAKS atau FAKTa] Vladimir Putin Ancam Hilangkan Piala Dunia 2022

Tangkapan layar Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara tentang otorisasi operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina. (ANTARA/Russian Pool/via Reuters/pri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook DUNIA BOLA pada 5 Maret 2022 mengunggah sebuah gambar yang menampilkan wajah Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan narasi sebagai berikut:

“BOOMM !!! Ancaman Balik Vladimir Putin Untuk FIFA. Jika FIFA Melarang Russia Bermain Di Piala Dunia 2022, Putin Pastikan Tidak Ada Piala Dunia 2022”

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Kirim Bantuan Rudal ke Ukraina

Di gambar tersebut juga terdapat narasi: “JANGAN BERANI-BERANI MENCAMPURI URUSAN MILITER, SEPAKBOLA TETAP SEPAK BOLA (JANGAN DISANGKUTPAUTKAN DENGAN POLITIK). RUSIA AKAN TETAP BERMAIN DI PIALA DUNIA FIFA 2022 QATAR, JIKA BERANI MENGHALANGI KAMI, MAKA TIDAK AKAN ADA PIALA DUNIA 2022 UNTUK DIBICARAKAN. ANCAMAN VLADIMIR PUTIN KEPADA FIFA SETELAH RUSIA DISKORS DARI PIALA DUNIA.”

Cek fakta:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, klaim bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam Piala Dunia 2022 tidak akan ada karena FIFA melarang Rusia bermain di Piala Dunia 2022 merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, Vladimir Putin diketahui tidak pernah berbicara demikian. Langkah yang diambil Rusia terhadap larangan tersebut adalah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS), selaku badan internasional untuk menyelesaikan perselisihan terkait olahraga, perihal hukuman dari FIFA.

Dilansir dari Skor.id yang mengutip The Star, ternyata Putin diketahui tidak pernah berbicara demikian. Bahkan postingan tersebut berasal dari sumber yang tidak kredibel, palsu, dan menyesatkan.

Foto: Mafindo

Memang, FIFA telah resmi mengeluarkan Rusia dari perhelatan Piala Dunia 2022 yang rencananya akan dihelat di Qatar. Namun, Rusia akan melakukan protes berlandaskan hukum sebagai bentuk respons dari keputusan sepihak FIFA tersebut.

Dilansir dari CNN, sanksi ini membuat timnas Rusia tidak bisa bertarung di babak playoff Piala Dunia 2022. Mengacu jadwal, Rusia bertemu dengan Polandia di semifinal Grup B pada 24 Maret mendatang.

Asosiasi Sepak Bola Rusia pun telah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS), selaku badan internasional untuk menyelesaikan perselisihan terkait olahraga, perihal hukuman dari FIFA dan UEFA.

Asosiasi Sepak Bola Rusia akan mengajukan sebuah gugatan terhadap FIFA dan UEFA yang berisi tuntutan agar timnas Rusia mendapat kesempatan bertanding, termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kesimpulan:

Dari fakta-fakta di atas, informasi Putin ingin hilangkan Piala Dunia 2022 termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: KPK Sebar Surat Pemberitahuan Pemblokiran Rekening

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Vladimir Putin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Bagikan