[Hoaks atau Fakta]: Vaksinasi COVID-19 Ubah Siklus Menstruasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Mei 2021
[Hoaks atau Fakta]: Vaksinasi COVID-19 Ubah Siklus Menstruasi

Vaksinasi lansia di Yogyakarta. (Foto: Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar efek samping dari vaksinasi kepada siklus menstruasi wanita telah beredar luas di masyarakat.

Informasi ini membuat beberapa orang yakin bahwa wanita yang berada di sekitar orang-orang yang baru mendapatkan vaksin, maka siklus mestruasinya akan terganggu.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Gibran akan Bebaskan Palestina dari Israel

Salah satu akun di Instagram pun membagikan hal yang sama. Akun bernama ‘brothersbutcers’ ini menyatakan bahwa untuk setiap pelanggannya yang baru saja divaksin, dapat mengambil pesanannya 28 hari setelah usai vaksinasi.

Hal ini dilakukannya untuk menjaga pelanggan lain yang mayoritas adalah wanita.


FAKTA

Dari tim pencarian Fakta Mafindo, melansir dari media nbcnews, Dr. Lucy McBride, seorang dokter penyakit dalam yang berpraktik di Washington DC menyatakan, tidak ada mekanisme biologis yang dapat digunakan untuk melepaskan vaksin.

“Ketika orang terinfeksi virus, apakah mereka memiliki gejala atau tidak, mereka melepaskan virus. Begitulah cara virus menyebar di komunitas. Vaksin, meskipun, tidak tertumpah. Vaksin tidak menular,” jelasnya.

Seorang ginekolog, Dr. Jennifer Gunter, yang terkenal melalui tulisannya tentang vaksin juga menyatakan hal serupa.

“Tak satu pun dari tiga vaksin COVID-19 yang disetujui untuk digunakan di AS mungkin dapat memengaruhi orang yang belum divaksinasi, seperti misalnya menstruasi, kesuburan, dan kehamilan. Biar saya perjelas. Vaksin COVID-19 tidak dapat mempengaruhi siapa pun secara proxy.”

Dalam sebuah pernyataan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menjelaskan proses vaksinasi yang kemudian tidak mungkin dapat mempengaruhi orang di sekitarnya.

Tangkapan layar hoaks vaksinasi. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks vaksinasi. (Foto: Mafindo)

“Vaksin COVID-19 memberikan instruksi untuk mengajari sel manusia cara membuat protein, atau bahkan hanya sepotong protein yang memicu respons kekebalan di dalam tubuh manusia,"

Setelah potongan protein dibuat, sel memecah instruksi dan menyingkirkannya. Respons kekebalan itu yang kemudian menghasilkan antibodi yang melindungi kita dari infeksi jika virus yang sebenarnya memasuki tubuh kita.”

“Cara yang sama juga setiap hari digunakan untuk membuat berbagai insulin, hemoglobin, myosin atau salah satu dari ratusan protein di dalam tubuh kita. Jika saya datang dan berdiri di samping seseorang, saya tidak akan mendapatkan insulin mereka,” katanya. “Mereka tidak akan mentransfer insulin dari mereka kepada saya. Seperti itulah mekanisme pemikirannya.”

KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyatakan bahwa berada disekitar orang yang baru divaksin akan mempengaruhi siklus mentruasi pada wanita merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] 11 Tetes Minyak Kayu Putih Bisa Cegah COVID-19

#Vaksinasi ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan