[HOAKS atau FAKTA]: Vaksinasi Corona Bikin Badan Dipasangi Barcode
Hoaks Barcode Vaksinasi. (foto: Mafindo).
MerahPutih.com - Beredar postingan dari akun Facebook Al Fakir Ansar Kaiyo berupa sebuah tangkapan layar dengan kutipan narasi dari kompas.com berserta klaim bahwa adanya pemasangan barcode pada badan manusia.
Postingan ini diposting pada 2 Desember 2020.
“Yang dikhawatirkan selama ini justru semakin nyata, bukan lagi tentang masker, virus, apalagi vaksin melainkan barcode yang akan menempel pada badan kita.
Baca Juga:
1,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Datang, Pemerintah Minta Fatwa MUI
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempelkan barcode. Barcode tersebut berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.
“Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode, data detail siapa yang akan disuntik seperti (data) pemilu. Dalam satu kotak ada nama dan alamat karena suntik dua kali,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (1/12/2020).
https://amp.kompas.com/money/read/2020/12/02/062731126/vaksin-covid-19-akan-dipasangi-barcode.”
FAKTA
Berdasarkan artikel kompas.com, pemasangan barcode pada botol vaksin COVID-19 digunakan untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin dan vaksin COVID-19 akan terdiri dari 2 jenis yaitu vaksin bantuan dari pemerintah dan vaksin mandiri.
Vaksin bantuan dari pemerintah ditujukan untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan petugas yang terjun langsung dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat tidak mampu sedangkan vaksin mandiri ditujukan untuk masyarakat yang mampu.
Penggunaan barcode pada vaksin bukan hal baru, PT Bio Farma memasang barcode pada produk vaksin COVID-19 untuk mencegah beredarnya vaksin COVID-19 palsu, memudahkan distribusi, dan mencegah adanya upaya penimbunan vaksin.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim pemasangan barcode pada badan manusia adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
KESIMPULAN
Informasi yang salah. Faktanya, barcode bukan dipasang pada badan manusia tetapi pada botol vaksin COVID-19 yang berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksinkan. (Knu)
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 Datang, Jokowi Janji Pakai Pertimbangan Ilmiah Sebelum Vaksinasi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan