[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Picu HIV-AIDS

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 Oktober 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Picu HIV-AIDS

Tangkapan layar soal hoaks vaksin COVID-19 picu HIV-AIDS. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah cuitan berasal dari akun Twitter @_Banyoe yang mengklaim bahwa HIV-AIDS dipicu oleh vaksin COVID-19.

Cuitan tersebut juga menambahkan tangkapan layar dengan narasi, “Sebanyak 6.97 persen atau sekitar 414 mahasiswa bandung dinyatakan positif HIV. Begini gejala awal yang muncul pasca terinfeksi, hampir mirip penyakit flu.”

"Apa yang disampaikan Prof Luc Montagnier dan Dr Richard Fleming tentang virus HIV dilekatkan pada Spike protein pada Vaksin Covid, ternyata valid, buat covidiyah al-jahiliyah garis lurus yang tidak maksiat dan main tusbol, tiba-tiba dinyatakan HIV-AIDS, pemicunya tahukan.”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pria Asal Kanada Penyebar Virus HIV Pertama di Dunia

FAKTA:

Bnar Talabani, dokter dan peneliti berbasis di Cardiff menyatakan bahwa tidak ada mekanisme yang masuk akal sehingga vaksin COVID-19 (atau memang vaksin apa pun) dapat menyebabkan HIV atau AIDS.

Menurutnya tidak ada bukti mendukung klaim ini. Vaksin apa pun termasuk vaksin COVID-19 tidak dapat menyebabkan AIDS/HIV atau membuat kita lebih rentan tertular virus ini atau virus lainnya.

Dalam artikel Turnbackhoax.id yang berjudul “[SALAH] Vaksin Booster Covid-19 Dapat Menyebabkan AIDS” diunggah pada 17 April 2022 juga menyatakan bahwa, Zandrea Ambroze, pakar HIV dan profesor penyakit menular di Universitas Pittsburgh, menyebutkan tidak ada vaksin COVID-19 dengan kandungan Lentivirus yang diizinkan beredar di negara mana pun di seluruh dunia.

Meskipun bisa tertular lewat jarum suntik bekas, kandungan dalam vaksin booster tidak diklaim dapat menyebabkan AIDS.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Mundur sebagai Presiden Setelah Demo BBM

Terkait tangkapan layar yang disertakan dalam cuitan di atas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengoreksi berita tersebut bahwa data yang ditulis adalah data akumulasi sejak tahun 1991 hingga 2021.

“414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun: 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun.” katanya dalam akun Instagram miliknya, Selasa (30/8).

KESIMPULAN:

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Vaksin Covid-19 Picu HIV-AIDS adalah keliru, dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Bagikan Dana Bantuan Rp 75 Juta lewat WhatsApp

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan