[Hoaks atau Fakta]: Tim Covid Hunter Cari Warga Yang Berkeliaran di Malam Hari

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 12 Juli 2021
[Hoaks atau Fakta]: Tim Covid Hunter Cari Warga Yang Berkeliaran di Malam Hari

Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta. (Foto: Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Sebastian (fb.com/100030737281236) pada 9 Juli 2021 mengunggah postingan yang berisi narasi sebagai berikut:

Khusus D.K.I Mulai tanggal 7-30 juli, mohon seluruh warga JAKARTA tidak keluar rumah di malam hari. Bila ada keperluan segera penuhi maksimal jam 19.00 sudah di rumah. Akan ada tim covid hunter lintas sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulance.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Suara Azan di Masjid Dapat Mengecilkan Virus Corona

Langsung di swab di tempat. Bila reaktif, langsung di isolasi di wisma BKD malam itu juga.
melaporkan hasil rapat Rapid Hunter di Kodim hari ini :
– dilaksanakan setiap hari mulai hari ini tgl 7 -20 juli 2021
– mulai pkl. 19.30 selama 9 jam dan berkumpul di Kodim
– diikuti oleh polres, kodim, dinkes, satpol PP, BPBD, dishub
– dinkes diminta menyediakan 1 ambulance dan 1 mobil dinas dgn petugas juga melakukan swab random sebanyak 1000 sasaran setiap harinya
– mohon ijin petugas dinkes setiap hari terdiri dari :
1 org driver (umum) + 3 org petugas lab kesda di mobil dinas dinkes
1 org petugas PSC + 1 org bidang di ambulance
– jadwal petugas sesuai jadwal diatas, memakai rompi kes yg disediakan oleh PSC
– bila ada sasaran yg di swab hasilnya reaktif maka langsung masuk BKD.
*Mohon untuk diperhatikan*ini PAKSAAN WAJIB KHUSUS DKI…”

Sumber: https://bit.ly/3qVPbRM (Arsip)

FAKTA

Faktanya, Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menyatakan klaim tersebut adalah informasi palsu atau hoaks. Selain itu, tidak terdapat tempat bernama Wisma BKD di Jakarta.

Dilansir dari situs Jala Hoaks Jakarta, berdasarkan keterangan dari Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (08/07/2021), diperoleh klarifikasi bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks dan tidak terdapat tempat bernama Wisma BKD di Jakarta.

Informasi ini pun dibantah oleh Kapendam Jaya dan Polda Metro Jaya. “Hoaks,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sambil menyebut, informasi yang beredar tidak jelas sumbernya.

Senada, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS juga mengatakan demikian.

“Kami dari tiga pilar (Kodam Jaya-Polda Metro-Pemprop DKI) tidak pernah mengeluarkan instruksi seperti berita tersebut,” jawab Herwin.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Antara)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Antara)

Sementara itu, diketahui bahwa Wisma BKD yang disebutkan pada pesan berantai sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19, adalah berlokasi di Kabupaten Lumajang bukan di DKI Jakarta.

Meskipun demikian, sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 875 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019, dianjurkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap di rumah guna mencegah penyebaran Covid-19.


KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa khusus di DKI Jakarta seluruh warga tidak keluar rumah mulai tanggal 7 sampai dengan 30 Juli karena akan ada Tim Covid Hunter yang akan menertibkan dan langsung swab di tempat merupakan klaim palsu. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Saat PPKM Darurat di Jawa-Bali, Gubernur Sumut Perintahkan Buka Masjid

#PPKM #PPKM Darurat ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan