[HOAKS atau FAKTA]: Sejumlah Santri di Jember Bertumbangan Usai Divaksin Sinovac

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 20 Januari 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Sejumlah Santri di Jember Bertumbangan Usai Divaksin Sinovac

Tangkapan layar soal hoaks santri di Jember bertumbangan setelah divaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Rahmat Lubis mengunggah ulang sebuah status dengan klaim narasi bahwa vaksin COVID-19 Sinovac memakan korban santri di Jember, Jawa Timur dari pengguna Facebook Misman.

Postingan yang diunggah pada 13 Januari 2021 ini telah mendapatkan sebanyak 4 komentar dan telah dibagikan sebanyak 1 kali oleh pengguna Facebook lain.

NARASI:

“Vaksin sinovac memakan korban lagi kali ini santri dari jember…. pekerjaan paling aneh org sehat kok disuntik macam gk ad kerjaan lain”

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Merokok Bisa Lawan Corona

FAKTA:

Setelah ditelusuri, peristiwa dalam video tersebut terjadi jauh sebelum munculnya COVID-19. Video tersebut ditemukan di kanal Youtube Jember 1Tv pada 28 Febuari 2018, dengan judul “Puluhan Santri Pingsan Usai Imunisasi Difteri”.

Dalam keterangannya, disebutkan bahwa puluhan santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum, Kecamatan Jenggawah itu pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri.

Dilansir dari akun Instagram Pondok Pesantren Madinatul Ulum @madinatululum_, pihak ponpes membagikan surat edaran YPP terkait video vaksinasi difteri 3 tahun lalu yang disebar ulang dan dikaitkan dengan vaksinasi COVID-19.

Tangkapan layar soal hoaks santri di Jember bertumbangan setelah divaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar soal hoaks santri di Jember bertumbangan setelah divaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Berikut keterangan Surat Edaran YPP:

“Assalamualaikum Wr. Wb. Salam silaturahim kami sampaikan, semoga kesehatan dan kebaikan menaungi kita semua. Menanggapi tersebarnya kembali video vaksinasi di YPP. Madinatul Ulum, maka kami merasa perlu meluruskan beberapa hal:

1. Vakasinasi pada video tersebut merupakan vaksinasi difteri yang dilakukan oleh Puskesmas Jenggawah tiga tahun lalu pada tanggal 28 Februari 2018.

2. Tidak benar jika video tersebut dihubungkan dengan vaksinasi COVID-19 yang marak akhir-akhir ini.

3. Alhamdulillah, kondisi terkini seluruh santri YPP. Madinatul Ulum dalam keadaan sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa

4. Seluruh kegiatan dan aktivitas yang berlangsung di lingkungan YPP. Madinatul Ulum dilakukan dengan mengikuti protokol COVID-19.
5. Oleh karena itu, dimohon untuk tidak memancing ketakutan dan kegaduhan dengan kembali menyebarluaskan video tersebut.

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami haturkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb”.

Sebagai tambahan, pemberitaan terkait video tersebut terdapat dalam artikel Liputan6.com berjudull “73 Santri Jember Mual Massal Pasca-Imunisasi Difteri” terbit pada 1 Maret 2018.

Puluhan santri Pondok Pesantren Madinatul Ulum, Jember, dirawat di Puskesmas Jenggawah. Sebagian besar santri juga dirawat secara intensif di pesantren karena mengalami mual, pusing, dan lemas pada 27 Februari 2018 malam.

Dengan demikian, klaim vaksin Sinovac memakan korban santri di Jember dengan video yang dibagikan adalah tidak benar karena video tersebut merupakan video vaksinasi difteri 3 tahun lalu.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Jenazah Korban Gempa Bumi di Mamuju Dibungkus Pakai Daun Pisang

KESIMPULAN:

Klaim tersebut masuk dalam ketegori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

(HOAKS atau FAKTA) : Hirup Uap Air Panas Dua Kali Sehari Ampuh Tangkal COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - 2 jam, 11 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Beredar informasi yang menyebut hubungan Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Purbaya tengah memanas, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Beredar unggahan konten di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo segera membubarkan DPR, cak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kabar tentang Bahlil Lahaldia dicopot dari jabatan Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Tidak ditemukan pengumuman resmi yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Informasi diunggah akun Instagram insta_kendal yang menyebut hasil uji laboratorium di China menemukan adanya kandungan lard (lemak babi) pada baki MBG.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Informasi ini diunggah akun TikTok “kemenkeurii” yang membagikan video isinya memperlihatkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang diwawancara.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Beredar isu Menkeu Purbaya memperkerjakan hacker untuk jebol informasi anggaran DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bagikan