[HOAKS atau FAKTA]: Scan MRI Harus Dihindari Setelah Suntikan Vaksin COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 Oktober 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Scan MRI Harus Dihindari Setelah Suntikan Vaksin COVID-19

Tangkapan layar soal scan MRI harus dihindari setelah suntikan vaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menampilkan tanggapan Twitter dari @DRAFZALNIAZ2 dengan klaim bahwa scan MRI harus dihindari setelah pasien mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, terutama pada minggu pertama setelah penyuntikan.

Ia menjelaskan, ini dapat memengaruhi elektromagnetisme yang dihasilkannya.

Facebook: https://bit.ly/3C0pt37

https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2021/10/SALAH-Scan-MRI-Harus-Dihindari-Penerima-Vaksin-Covid-19.pdf

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Pfizer Lebih Buat Orang Rentan Terkena COVID-19

NARASI:

“I am warning vaxxed individuals to avoid MRI scans, especially for the 1st few weeks, as some people have been severely affected by the electromagnetism it produces. The most severe cases have resulted in the death of the patients.”

Translate:

“Saya memperingatkan individu yang bingung untuk menghindari pemindaian MRI, terutama untuk beberapa minggu pertama, karena beberapa orang telah sangat terpengaruh oleh elektromagnetisme yang dihasilkannya. Kasus yang paling parah telah mengakibatkan kematian pasien.”

Tangkapan layar soal scan MRI harus dihindari setelah suntikan vaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar soal scan MRI harus dihindari setelah suntikan vaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)


FAKTA:

Setelah ditelusuri Mafindo, informasi tersebut ternyata salah, faktanya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa scan MRI harus dihindari setelah vaksinasi.

Jean Chen, Profesor Biofisika Media Universitas Toronto, melalui AFP menjelaskan bahwa MRI scan menggunakan radio medan magnet untuk menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh, sedangkan vaksin COVID-19 tidak mengandung bahan-bahan magnetik sehingga tidak dapat mempengaruhi proses scan MRI.

Selain itu, Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes membantah klaim yang beredar tersebut.

Ia menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 berisi virus yang telah dimatikan, serta zat di dalamnya berbentuk cairan untuk stabilitas vaksin sehingga tidak ada kandungan elektro magnetik di dalamnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Program Vaksinasi COVID-19 Resmi Dihentikan di Uni Eropa

KESIMPULAN:

Dengan demikian, klaim scan MRI harus dihindari kepada pasien setelah vaksinasi COVID-19 merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Emas dan Perhiasan Kini Tak Bisa Ditebus di Pegadaian

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan