[HOAKS atau FAKTA] : Ronaldo Bela Indonesia Akibat Sanksi FIFA

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 09 April 2023
[HOAKS atau FAKTA] : Ronaldo Bela Indonesia Akibat Sanksi FIFA

Tangkapan layar hoaks.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Dunia tarkam indonesia (fb.com/101698028198614) pada 4 April 2023 mengunggah sebuah video yang terdapat foto yang menampilkan Presiden Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Cristiano Ronaldo bertemu dengan narasi:

“BELA JOKOWI MATI-MATIAN !!! CRISTIANO RONALDO LAKUKAN INI PADA FIFA …”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar Diminta Ganti Rugi Rp 5 Triliun Buntut Piala Dunia U-20 Batal

Sumber: archive.ph/f6Sk2 (Arsip)

FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang terdapat foto yang menampilkan Presiden Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Cristiano Ronaldo bertemu dengan klaim bahwa Cristiano Ronaldo membela Presiden Jokowi mati-matian merupakan konten yang dimanipulasi.

Faktanya, video itu merupakan video editan.

Foto dalam video yang menampilkan Presiden Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Cristiano Ronaldo itu merupakan foto hasil editan ketika Presiden Jokowi dan Gianni Infantino bertemu di Istana Merdeka pada Selasa, 18 Oktober 2022 dan tidak ada Cristiano Ronaldo pada pertemuan tersebut.

Foto pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino yang identik dimuat di artikel berita berjudul “Pesan Tulus Presiden FIFA untuk Indonesia di Depan Jokowi” yang dimuat di situs CNN Indonesia pada 18 Oktober 2022.

Sementara itu, hasil penelusuran tidak menemukan adanya pernyataan Cristiano Ronaldo terkait keputusan FIFA terhadap Indonesia.

KESIMPULAN

Video editan. Foto dalam video yang menampilkan Presiden Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Cristiano Ronaldo itu merupakan foto hasil editan ketika Presiden Jokowi dan Gianni Infantino bertemu di Istana Merdeka pada Selasa, 18 Oktober 2022 dan tidak ada Cristiano Ronaldo pada pertemuan tersebut. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Tersangka Korupsi Rp 349 Triliun

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan