[HOAKS atau FAKTA]: Ratusan Pelajar China Disuntik Vaksin Kosong di Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 Oktober 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Ratusan Pelajar China Disuntik Vaksin Kosong di Jakarta

Tangkapan layar soal hoaks ratusan pelajar China disuntik vaksin kosong di Jakarta. (Foto: MP/Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar di media sosial informasi yang menyebutkan jika ada sekitar 600 pelajar China disuntik vaksin kosong di Jakarta.

NARASI:

Viral, sekitar 600 siswa/siswi China di DKI di suntik vaksin kosong untuk dapatkan sertifikat.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Scan MRI Harus Dihindari Setelah Suntikan Vaksin COVID-19

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Scan MRI Harus Dihindari Setelah Suntikan Vaksin COVID-19

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran, kejadian penyuntikan vaksin seperti dalam unggahan tersebut bukan terjadi di Jakarta. Dikabarkan kejadian suntik vaksin itu terjadi di Malaysia.

Kemenkes Malaysia memberikan klariflkasi video viral jarum suntik kosong vaksinasi COVID-19 di UM untuk remaja.

"Seorang petugas medis yang salah mengambil jarum suntik kosong untuk memberikan vaksin COVID-19 terekam dalam video yang beredar luas di media sosial. Video melalui media sosial," tulis unggahan tersebut Mengutip MalayMaiI, Sabtu (2/10).

Tangkapan layar soal hoaks ratusan pelajar China disuntik vaksin kosong di Jakarta. (Foto: MP/Ist)
Tangkapan layar soal hoaks ratusan pelajar China disuntik vaksin kosong di Jakarta. (Foto: MP/Ist)

Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Azmi Ghazali mengatakan, kejadian yang terekam dalam video berlokasi di pusat vaksinasi Universiti Malaya pada 30 September 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. la

mengatakan, petugas vaksin yang terekam oleh video memang melakukan kesalahan.

“Setelah menunjukkan jarum suntik yang diisi, petugas medis melanjutkan untuk meletakkannya di atas meja, sehingga dia bisa mendisinfeksi bahu remaja itu," ujar Dr Noor Azmi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Pfizer Lebih Buat Orang Rentan Terkena COVID-19

KESIMPULAN:

Informasi yang menyebutkan ada sekitar 600 pelajar China disuntik vaksin kosong di Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, kejadian penyuntikan vaksin seperti dalam unggahan tersebut bukan terjadi di Jakarta melainkan di Malaysia. (Asp)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Program Vaksinasi COVID-19 Resmi Dihentikan di Uni Eropa

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan