[Hoaks atau Fakta]: Radiasi Wifi Bikin Anak Terpapar Kanker Darah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Oktober 2021
[Hoaks atau Fakta]: Radiasi Wifi Bikin Anak Terpapar Kanker Darah

Ilustrasi internet. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menginformasikan kasus kanker darah pada anak yang diakibatkan oleh radiasi dari wifi dan gadget.

FACEBOOK
archive.vn/4CVIT
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1469248636764729&id=100010388190816

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Di Singapura, Perdana Menteri Ikut Mengantre Vaksin COVID-19


FAKTA

Setelah Tim Mafindo melakukan penelusuran dari salah satu artikel kesehatan ditemukan fakta bahwa tidak ada korelasi antara penyakit kanker dengan radiasi yang dihasilkan dari wifi dan gadget.

Hal ini dikonfirmasi oleh konsultan senior hematologi dari Parkway Cancer Centre Singapura Colin Phipps Diong.

“WiFi 4G itu paparan radio frekuensi elektromagnetik antara 1900-2100 MHz. Dan, hingga kini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara Wifi dengan kanker darah.”

Kenneth Foster, profesor bioteknologi di University of Pennsylvania menyatakan, faktanya ponsel memang bekerja dengan sistem radiasi, atau lebih tepatnya gelombang radio, begitu juga dengan microwave, pemancar radio, wifi, dan banyak peralatan elektronik lainnya.

Dia mengatakan bahwa, berdasarkan pemahaman kita saat ini tentang kekuatan dan risiko gelombang radio, otoritas kesehatan dunia telah menetapkan standar keselamatan untuk semua perangkat dan peralatan yang memancarkan radiasi elektromagnetik.

Health Protection Agency menyatakan bahwa radiasi elektromagnetik dari wifi sangat kecil dan pemancar yang berkekuatan rendah. Hal ini tidak memiliki efek yang signifikan pada kesehatan seseorang.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pun sudah angkat bicara mengenai hal ini. Hingga saat ini belum ada bukti soal bahaya radiasi. Sudah ada penelitian tentang tower pemancar sinyal.

“Dalam studi yang dilakukan 15 tahun terakhir, belum ada bukti pemancar sinyal meningkatkan risiko kanker,” seperti mengutip laman resmi WHO.

Tangkapan layar hoaks.
Tangkapan layar hoaks.

Mengenai hoaks ini ternyata pernah beredar luas di tahun 2019. Seseorang bernama Zein Raffael dikabarkan menderira kanker darah karena sering bermain gadget.

Namun Kominfo mengonfirmasi berita tersebut sebagai berita keliru. Zein memang menderita penyakit kanker, namun tidak disebutkan penyebab dari munculnya kanker tersebut.

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyatakan telah terjadi kasus kanker darah akibat radiasi wifi dan telepon adalah hoaks kategori misleading content. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Vaksin COVID-19 Dapat Mengubah Warna Darah

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Anak #Kanker
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Bagikan