[HOAKS atau FAKTA]: Pekerja Migran dapat Bantuan Rp 150 Juta dari Pemerintah
Tangkap layar konten hoaks. (Foto: Jalahoaks)
MerahPutih.com - Beredar informasi melalui media sosial Facebook yang menyatakan terdapat penyaluran dana bantuan kepada seluruh TKI dan TKW senilai Rp 150 Juta dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) BP2MI.
Mekanisme pemberian bantuan dilakukan melalui konfirmasi terlebih dahulu oleh PMI kepada nomor WhatsApp yang disebut merupakan resmi dari BP2MI.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Foto Mirip Anies Berjudul Memeluk Pasangan Bisa Turunkan Stres
FAKTA
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tidak sedang mengadakan program bantuan pemberian uang tunai kepada seluruh Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat ini.
"Informasi yang beredar di Facebook itu tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan itu artinya adalah berita hoaks," kata Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum.
KESIMPULAN
Kabar bahwa terdapat bantuan hingga Rp 150 juta dari BP2MI untuk seluruh Pekerja Migran Indonesia tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori konten buatan. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan