[HOAKS atau FAKTA]: Partai NasDem Pasang Baliho Dukung Anies Baswedan Jadi Capres

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 31 Mei 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Partai NasDem Pasang Baliho Dukung Anies Baswedan Jadi Capres

Tangkapan layar hoaks.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah foto baliho dari DPW Partai NasDem Provinsi D.I. Yogyakarta yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden Indonesia untuk pemilu tahun 2024.

Selain Partai Nasdem, di dalam baliho yang diunggah oleh akun Facebook juga memuat nama Forum Relawan Yogyakarta Untuk Anies Baswedan serta sebuah tulisan yang berbunyi “dhateng Bapak Anies Baswedan labeting pencalonan Presiden 2024.”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Melarikan Diri ke Eropa


SUMBER]: FACEBOOK
archive.fo/604H6
https://www.facebook.com/groups/1940705386255757/permalink/3274676909525258/

"Kita Nyengkuyung Rekomendasi DPW Partai NASDEM Provinsi D.I. Yogyakarta Dhateng Bapak Anies Baswedan lebeting pencalonan Presiden 2024 FORUM RELAWAN YOGYAKARTA UNTUK ANIES BASWEDAN”

FAKTA

Melansir dari laman resmi DPW Partai Nasdem Provinsi D.I. Yogyakarta, Ketua DPW Nasdem DIY, Subardi, mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menetapkan satu nama untuk calon presiden pada pemilu 2024.

"Saya klarifikasi baliho tersebut bukan atas persetujuan DPW NasDem DIY. Kami tidak pernah merekomendasikan satu nama calon presiden," kata Mbah Bardi, sapaan akrabnya, Jumat (13/5/2022).

Subardi mengakui di Yogyakarta sudah terbentuk relawan beberapa calon presiden. Mereka juga memiliki strategi untuk menggalang dukungan.

Ia pun berharap, setiap relawan menghargai sikap Partai NasDem yang belum memutuskan kandidat siapapun.

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa baliho dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024 dari DPW Partai NasDem DIY merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Anggota Polisi Dimutasi Karena Hina Idol Kpop NCT Dream

##HOAKS/FAKTA #Mafindo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan