[HOAKS atau FAKTA]: Anies Melarikan Diri ke Eropa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 30 Mei 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Melarikan Diri ke Eropa

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah unggahan beredar di media sosial Facebook. Unggahan ini berasal dari akun bernama Teguh Raharjo yang mengklaim bahwa Anies Baswedan telah melarikan diri ke Eropa karena keadaan sirkuit Formula E yang belum rampung, serta khawatir akan ditangkap oleh KPK.

SUMBER: FACEBOOK

archive.fo/rsKzN

https://www.facebook.com/groups/1940705386255757/permalink/3274152396244376/

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Anggota Polisi Dimutasi Karena Hina Idol Kpop NCT Dream

FAKTA:

Menelusuri Mafindo terkait dengan kebenaran informasi ini, diketahui bahwa klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan ke Eropa dalam upaya melarikan diri merupakan sebuah informasi hoaks.

Kegiatan Anies Baswedan ke Eropa adalah dalam rangka melakukan 3 kunjungan kerja, yakni:

Anies mengunjungi London untuk menjajakan kerja sama kelanjutan transportasi ramah lingkungan di DKI Jakarta.

Anies juga membuka perbincangan dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, supaya dapat mendukung pengadaan bus listrik TransJakarta.

Anies mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Berlin Franziska Giffey. Berlin telah menjadi sister city Jakarta dan telah mengembangkan Jakarta Future City Hub secara bersama sama dengan Pemprov DKI.

Informasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan akan ditangkap oleh KPK juga merupakan informasi yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Perusahaan Minuman Beralkohol Jadi Sponsor Formula E Jakarta

KESIMPULAN:

Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan melarikan diri ke Eropa karena sirkuit Formula-E belum selesai serta takut ditangkap KPK adalah informasi hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Boba Menyangkut di Usus Buntu hingga Tak Bisa Dicerna

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan