[HOAKS Atau FAKTA]: Merokok Jadi Vaksin Anti-Corona

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 28 April 2020
[HOAKS Atau FAKTA]: Merokok Jadi Vaksin Anti-Corona

Apa benar rokok bisa jadi antivirus corona?(foto: pixabay/klimkin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INFORMASI seputar pandemi COVID-19 jadi yang banyak dicari di dunia maya belakangan. Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar benar. Tak sedikit yang merupakan hoaks. Seperti informasi yang dirilis situs Melekpolitik.com.

Dalam artikel berjudul Breaking News! Merokok Jadi Vaksin Anti-Corona, disebutkan bahwa rokok bisa jadi vaksin antivirus corona.

BACA JUGA: [HOAKS atau FAKTA]: Pengguna WhatsApp Dikenakan Biaya untuk Pesan Stiker yang Masuk

Akibat artikel itu, tak sedikit orang yang benar percaya bahwa rokok benar-benar bisa jadi vaksin virus corona.

rokok
Kicauan pengguna Twitter yang menganggap rokok memang bisa jadi vaksin virus corona. (foto:istimewa)




Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Merahputih.com, informasi yang termuat di situs itu sebenarnya ditayangkan pula oleh sejumlah portal berita jalur utama.

Sumber pertama dari informasi itu ialah AFP. Judul asli artikel itu ialah France testing whether nicotine could prevent coronavirus. Sejumlah portal berita jalur utama sebenarnya mengutip tulisan itu dengan benar, termasuk penjudulannya.

Dalam artikel aslinya memang tidak disebutkan rokok jadi vaksin. Hanya saja para peneliti di Prancis sedang menunggu persetujuan dari otoritas kesehatan di Prancis untuk melakukan uji klinis lebih lanjut terhadap penggunaan nikotin dalam menghalangi virus memasuki sel dan menyebar dalam tubuh.

Dalam artikel aslinya disebutkan pejabat kesehatan Prancis Jerome Salomon meminta peneliti dan masyarakat tidak melupakan efek bahaya dari nikotin. "Mereka yang tidak merokok sama sekali tidak boleh menggunakan pengganti nikotin yang menyebabkan efek samping dan kecanduan,” kata Salomon memperingatkan.

rokok
Artikel sumber tak menyebut rokok sebagai vaksin antivirus corona.(foto:istimewa)

Dari mana dasar para peneliti di Prancis menemukan nikotin bisa menghambat penyebaran corona virus? Ternyata dari jumlah pasien dari kalangan perokok.

Seorang peneliti yang juga profesor penyakit dalam, Zahir Amoura, menyebut pasien corona virus dari perokok lebih sedikit. "Di antara para pasien ini, hanya 5% yang diketahui sebagai perokok," kata Amoura. Padahal, jumlah perokok di Prancis ada 35% pada populasi umum.

Prancis merupakan salah satu negara di Eropa yang paling terpukul oleh virus corona. Ada sekitar 155 rivu kasus COVID-19 dengan jumlah kematian mencapai 21 ribu orang. Menurut berita AFP tersebut, tembakau merupakan pembunuh nomor satu di Prancis. Ada 75 ribu kematian per tahun terkait dengan merokok.

Kesimpulan

Judul unggahan situs Melekpolitik tersebut mengalami misinformasi. Bukan rokok yang menjadi vaksin, melainkan saat ini dilakukan uji klinis nikotin untuk pencegahan penyebaran virus corona secara terbatas di Prancis. (SUT)

BACA JUGA: COVID-19 Buat Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik dari Munich dan Amsterdam

##HOAKS/FAKTA #COVID-19 #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan