[Hoaks atau Fakta]: Makanan Kaleng Asal Thailand Tercemar Virus AIDS

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 April 2021
[Hoaks atau Fakta]: Makanan Kaleng Asal Thailand Tercemar Virus AIDS

Ilustrasi AIDS. (Foto: Fixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Beredar sebuah pesan berantai dari Whatsapp yang mengklaim bahwa beberapa jenis makanan asal Thailand telah tercemar virus AIDS. Pesan ini juga menyatakan bahwa informasi ini dibagikan oleh Kedubes RI melalui Kemententrian Kesehatan, Rita Toisuta Arifson.

“InnaLillahi wa Inna Illaihi roji’un
Assalammu’alaikum Wr Wb
Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…… Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI
(Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)
Simak Beritanya :https://health.liputan6.hb/read/678535 {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..????????
[ ????WARNING????
Tolong disebar luas kan
….”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: PP Muhammadiyah Tolak Vaksinasi Penduduk KTP Non-Islam


FAKTA

Setelah dilakukan pengecekan fakta Mafindo, ternyata diketahui bahwa informasi ini merupakan hoaks lama sejak tahun 2013, yang kembali beredar. Jika melihat narasi hoaks, terdapat tautan berita dari media Liputan6. Namun, setelah ditelusuri, tautan tersebut tidak ditemukan atau diubah dari tautan aslinya.

Melansir dari media Liputan6, awalnya tautan asli berisi bantahan terhadap klaim makanan kaleng Thailand dapat menyebarkan virus AIDS. Namun, pembuat hoaks mengubah tautan asli menjadi tautan palsu yang tidak ditemukan. Pihak BPOM pun telah memberikan klarifikasi resmi mereka pada tahun 2014 terkait berita ini.

“Sehubungan dengan adanya pemberitaan di berbagai media sosial mengenai produk makanan kaleng impor asal Thailand yang mengandung darah dan virus HIV, Badan POM memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:

Badan POM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation). Badan POM secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).

Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diberitakan tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam makanan kaleng, apalagi virus HIV tidak mampu bertahan hidup di luar host (tubuh manusia). Jadi pemberitaan tersebut adalah HOAX yang menyesatkan.

Tangkapan layar hoaks makanan kaleng Thailand. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks makanan kaleng Thailand. (Foto: Mafindo)

Dr. Roy dari BPOM juga memberikan tanggapannya. Dr. Roy mengatakan bahwa BPOM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV. Selain itu menurutnya, virus HIV tidak akan mampu bertahan hidup jika sudah keluar dari host atau tubuh manusia.

“Virus AIDS tidak bisa bertahan di luar hostnya, yakni tubuh manusia. Darah juga kalau keluar dari tubuh kan akan kering. Apalagi makanan kaleng melalui proses sterilisasi.”

KESIMPULAN

Faktanya informasi itu merupakan hoaks. BPOM sendiri telah memeriksa dan memberikan konfirmasi terkait kebenaran informasi. Informasi ini sudah dipastikan merupakan hoaks sejak tahun 2014. Sehigga, dapat disimpulkan bahwa pesan berantai yang menyatakan bahwa beberapa makanan terutama makanan kaleng dari Thailand dapat menyebarkan virus AIDS adalah hoaks kategori misleading content atai konten menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Vaksin COVID-19 Bisa Merusak Sel Otak dan Darah

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #BPOM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Beredar informasi yang menyebut Luhut mengancam rakyat untuk ikut membayar utang proyek Whoosh Rp 119 triliun. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Berita Foto
BPOM Pamerkan Hasil Sitaan Obat Ilegal hingga Viagra Senilai Rp2,74 Miliar di Jakarta
Kepala BPOM Taruna Ikrar menunjukan hasil sitaan obat farmasi ilegal saat konferensi pers di gedung kantor BPOM, Jakarta Timur, Kamis, (13/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 13 November 2025
BPOM Pamerkan Hasil Sitaan Obat Ilegal hingga Viagra Senilai Rp2,74 Miliar di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Beredar informasi yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah ke Menkeu Purbaya soal Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Hingga saat ini, Gibran Rakabuming masih menjabat Wakil Presiden RI masa bakti Oktober 2024-Oktober 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
PSSI dikabarkan sudah menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia pasca dipecatnya Patrick Kluivert, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Beredar isu di media sosial yang menyebut China mengikuti program penyaluran uang untuk perbankan nasional seperti yang dilakukan Menkeu Purbaya di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Beredar informasi yang menyebut hubungan Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Purbaya tengah memanas, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Beredar unggahan konten di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo segera membubarkan DPR, cak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kabar tentang Bahlil Lahaldia dicopot dari jabatan Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Bagikan