[HOAKS atau FAKTA]: Loker PLN Bali, Pelamar Diminta Bayar Rp 3,9 Juta

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 25 Oktober 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Loker PLN Bali, Pelamar Diminta Bayar Rp 3,9 Juta

Tangkap layar konten hoaks loker PLN Denpasar, Bali. Foto: Turnbackhoax

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah akun Twitter mengajukan pertanyaan dengan mentweet pada laman Twitter @PTPLN(Persero) terkait dengan informasi lowongan kerja PLN untuk wilayah Denpasar, Bali yang diterimanya.

Berdasarkan pada unggahan, diketahui bahwa informasi lowongan kerja untuk PLN wilayah Bali tersebut beredar pada tanggal 1 Oktober 2022.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Tahan Napas 30 Detik Bisa Deteksi Kesehatan Paru-Paru

Narasi:

“@pln_123 halo selamat siang, ap aini info valid dari PLN mengadakan perekrutan di Denpasar Bali, dan diminta pembayaran sebagai berikut:”

Untuk Reservasinya paket sudah termasuk:

– Tiket PP (pulang pergi)

– Hotel

– Penjemputan

– Konsumsi

– Pakaian

– Rapid test

Mohon selesaikan pembayaran melalui transfer (Atm/Internet Banking/M-Banking) Transfer ke:

BANK JAGO A/N. BENTANG ACHMAD H

NO REK: 1003-5450-6087

Total : Rp 3.920.887

Konfirmasikan transfer (informasi, Nama pengirim/Jumlah pembayara/Bank pengirim/Bank tujuan/Bukti transfer.kirim via whatsapp ke nomor ini.

Batas waktu pembayaran 45 menit.

Dengan ini disampaikan daftar peserta rekrutmen PLN Group Tingkat SMA/SMK, D-III, D-IV dan S1 Tahun 2022 yang berhasil lolos tahap seleksi berkas administrasi, dan berhak untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, berikut kami lampirkan pengumuman rekrutmen umum PLN Group.

Salam hormat

Tim Rekrutmen PLN

Cek fakta:

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi lowongan kerja tersebut palsu. PLN melalui akun Twitter resminya menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan dalam melakukan rekrutmen pekerja.

“Hai Kak, admin informasikan bahwa untuk informasi resmi dapat mengakses situs rekrutmen PLN rekrutmen.pln.co.id/vacancy/site… . Apabilaa da kendala mohon kesediaannya mneghubungi No. telp 021.7261122 dengan ext. 1112.

Sebagai informasi, PT. PLN (Persero) tidak pernah bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen, PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id, PLN tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen.

Perihal tersebut mohon lebih berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN.” jelas PLN pada laman Twitternya.

Kesimpulan:

Berdasar pada seluruh referensi, diketahui bahwa informasi seputar lowongan kerja PLN adalah hoaks dan masuk ke dalam kategori konten palsu atau fabricated content. (Knu)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Bus Rombongan Anies Terperosok ke Parit

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan