[Hoaks atau Fakta]: Letakkan Bawang Merah di Bawah Kaki Sembuhkan Kanker

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 April 2021
[Hoaks atau Fakta]: Letakkan Bawang Merah di Bawah Kaki Sembuhkan Kanker

Bawang Merah. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Beredar postingan di Facebook yang menarasikan bahwa meletakkan bawang merah di bawah telapak kaki semalaman dapat menyembuhkan kanker.

Lebih lanjut dalam narasinya dikatakan seorang tidak perlu ke rumah sakit untuk pengobatan kanker, cukup dilakukan di rumah sebanyak 2 kali dalam sebulan.

"Racun adalah penyebab utama kanker yang masuk ke dalam tubuh terutama pada bagian ginjal, jantung, hati, dan rahim. Ambil bawang merah yang bisa dimakan, potong menjadi 4 bagian, letakkan di bawah telapak kaki dan bungkus dengan kaus kaki agar tetap merapat pada bagian telapak kaki, biarkan hingga keesokan harinya, bawang ini akan menyedot racun sebelum subuh menjelang. Mengeluarkan racun tanpa perlu pergi ke rumah sakit dan harus dilakukan 2 kali dalam 1 bulan.”

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Semua Hewan Yang Dijadikan Uji Coba Vaksin COVID-19 Mati

Postingan tersebut beredar di grup bernama “Omobola Olohunwa Natural and Spiritual Healing”, yakni grup yang mempromosikan pengobatan tradisional asal Nigeria. Narasi menggunakan Bahasa Yoruba, yakni Bahasa yang digunakan di daerah Nigeria bagian Barat Daya.

FAKTA

Setelah dilakukan penelusuran fakta Mafindo, terapi menggunakan bawang untuk menyembuhkan penyakit kanker maupun malaria adalah PALSU.

Meski mengonsumsi bawang bombay dapat bermanfaat bagi kesehatan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan menaruh bawang di bawah telapak kaki bermanfaat bagi pengobatan penyakit medis.

Artikel yang tersebar di internet hanya sebatas klaim dan anekdot, serta bukti penyembuhan hanya sebatas efek plasebo.

Dr. James Fullwood, ahli bedah pediatrik dari Northern Light Sebasticook Valley Hospital di Amerika Serikat, saat dihubungi oleh AFP, menjelaskan bahwa meskipun kulit merupakan organisme tubuh yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, mengoleskan bawang atau produk makanan semacamnya untuk terapi, tidak akan menyembuhkan penyakit sistemik seperti kanker.

Hoaks bawang buat kanker. (Foto: Mafindo)
Hoaks bawang buat kanker. (Foto: Mafindo)

Fullwood menambahkan, terapi dengan bawang malah mengakibatkan bau kaki tidak sedap. Lebih lanjut, dalam artikel kesehatan oleh healthline.com, menurut Dr. Ruth MacDonald, profesor di Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia di Iowa State University, menjelaskan bahwa memakai bawang sebagai terapi sangat tidak efektif untuk penyembuhan dibandingkan dengan antibiotik kimiawi.

Dr. Ruth menambahkan virus membutuhkan kontak langsung dengan inangnya yakni manusia, untuk bertransfer, sehingga menggunakan bawang merah tidak mungkin dapat menyerap virus.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa klaim meletakkan bawang di bawah telapak kaki semalaman dapat menyembuhkan kanker dan malaria adalah HOAX dan termasuk kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Positif COVID-19 Bukan karena Virus, tapi Kurang Vitamin

##HOAKS/FAKTA #Fakta #Penyebar Hoaks #Kanker
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan