[HOAKS atau FAKTA]: Kwik Kian Gie Ajak Masyarakat Jangan Belanja di Mal

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 13 November 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Kwik Kian Gie Ajak Masyarakat Jangan Belanja di Mal

Ekonom Senior Kwik Kian Gie. (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Uttang-Sulayman Abdullah Karaeng Mattundruang mengunggah foto Kwik Kian Gie dengan narasi sebagai berikut:

“Ada ide menarik banget dari Kwik Kian Gie
Ayo, mulai 05 November s.d 05 Desember 2020,
Kita Jangan belanja di
– Mall
– Indomart
– Alfamart
– Hero
– Tdk makan mie instan
– Tdk makan di GM
– Tdk merokok
– Tdk menjadi nasabah BCA, Danamon, Mayapada
Selama SATU BULAN saja, anggap kita latihan puasa.
Maka Akan mempercepat 9 Naga Pingsan dan Tamat
Kita umat muslim di Indonesia mencapai lebih dr 200 juta, mohon bs di viralkan.
CINA KELABAKAN"

Cek fakta

Faktanya, klaim itu adalah Hoaks Lama Beredar Kembali. Bukan dari Kwik Kian Gie. Pada Januari 2020, Kwik Kian Gie sudah pernah membantah hal itu dan menyatakan bahwa klaim ajakan dari dirinya itu adalah hoaks yang sudah lama beredar.

Dilansir dari artikel berjudul "[SALAH] “Ini ada ajakan yg menarik : Ada ide menarik banget dari Kwik Kian Gie” yang dimuat di situs turnbackhoax.id pada 14 Mei 2020, sebelumnya, klaim yang sama pernah beredar pada bulan Januari 2020, saat itu ajakan untuk tidak berbelanja, tidak makan, tidak merokok dan tidak menjadi nasabah di beberapa bank itu mulai tanggal 5 januari sampai dengan 5 Februari 2020.

Dikutip dari Jawa Pos, klaim ini beredar di grup whatsapp, salah satunya grup whatsapp para guru dan dosen di Surabaya. Namun ketika dimintai komfirmasi, pengirim pesan mengaku mendapat tulisan dari grup lain. Dia juga tak punya maksud apa-apa dan asal forward pesan itu.

Kwik
Foto: Mafindo

Di sisi lain, Kwik Kian Gie membantah hal itu. “Tidak. Ini hoax yang sudah lama beredar, sehingga saya membuat account sendiri untuk membantah semuanya,” jelas Kwik saat dimintai komfirmasi lewat nomor pribadinya.

Sebelumnya pada Maret 2019, Kwik Kian Gie sendiri pernah mempersoalkan akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya.

Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) Kwik Kian Gie merasa perlu meluruskan pemberitaan yang menjadikan dirinya sebagai narasumber berdasar kicauan di akun Twitter @KwikKianGie. Sebab, akun itu bukan dikelola oleh dirinya.

“Bersama ini saya menyatakan bahwa berita tersebut adalah tidak benar alias Hoax. Akun twitter @KwikKianGie bukan akun twitter milik saya,” kata Kwik meluruskan melalui pesan tertulis yang diterima redaksi Rmol.id.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya ide menarik dari Kwik Kian Gie yang mengajak masyarakat agar tidak belanja di mall dan beberapa tempat yang lain adalah klaim yang salah. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Kwik Kian Gie
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan