[HOAKS atau FAKTA] Ketua Adat Papua Turun Gunung Pastikan Anies Menangi Pilpres 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 15 Juli 2022
[HOAKS atau FAKTA] Ketua Adat Papua Turun Gunung Pastikan Anies Menangi Pilpres 2024

Ilustrasi hoaks. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video di kanal Youtube dengan judul, “Meledak, KETUA ADAT PAPUA TURUN GUNUNG Pastikan Anies Mennag di 2024”. Tampilan depan dari video ini juga menunjukkan gambar Anies Baswedan bersama beberapa orang dengan memakai riasan khas Papua.

Narasi

“Meledak, KETUA ADAT PAPUA TURUN GUNUNG Pastikan Anies Menag di 2024”

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Stut Motor Mogok Ditilang Rp 250 Ribu

Cek fakta

Berdasarkan penelusuran Mafindo, tidak ditemukan pernyataan resmi apapun dari ketua adat di Papua atau dari masyarakat Papua, tentang rencana pemenangan Anies Baswedan pada pemilihan di tahun 2024.

Sepanjang video yang berdurasi 8 menit 39 detik tersebut hanya berisi tentang kumpulan opini dari beberapa pihak serta opini pengisi suara tentang isu majunya Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Foto: Mafindo

Gambar Anies dan beberapa orang memakai riasan khas Papua yang ditampilkan sebagai sampul depan dari video ini pun tidak ada hubungannya dengan klaim dukungan ketua adat di Papua kepada Anies Baswedan.

Gambar tersebut merupakan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, dan Tokoh Masyarakat Papua, Baharudin Farawowan, dalam acara silaturahmi Forkopimda dengan Masyarakat Papua dan Mahasiswa Papua di gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019.

Kesimpulan

Klaim judul yang menyatakan ketua adat Papua mendukung dan memastikan Anies Baswedan menang di pemilihan 2024 merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (*)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: BNI Terbitkan Uang Kertas Rp 100 Ribu Gambar Presiden Jokowi

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan