[HOAKS atau FAKTA]: Kemenkes Beri Bantuan Rp 150 Juta untuk TKI
Tangkap layar konten hoaks. (Foto: Kominfo)
MerahPutih.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan akan memberikan dana bantuan Kesehatan bagi WNI yang bekerja di luar negeri sebesar Rp 150 juta per orang.
Informasi tersebut turut tercantum nomor kontak yang bisa dihubungi untuk melapor identitas lengkap agar bisa mencairkan dana secepatnya.
Baca Juga:
Kemenkes Fokus Tekan Angka Kematian dari Kasus Omicron BA4 dan BA5
FAKTA
Kementerian Kesehatan menyatakan, tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial bagi seluruh TKI di luar negeri hingga Rp 150 juta.
Informasi ini berasal dari program pemerintah lainnya yaitu pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada calon TKI senilai Rp 2,4 juta sebagai modal wirausaha pada tahun 2020 lalu saat masa awal pandemi.
KESIMPULAN
Kabar bahwa Kemenkes memberikan BLT senilai Rp 150 juta kepada seluruh TKI tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori konten buatan. (Asp)
Baca Juga:
Kemenkes Nyatakan 95,7 Persen Calon Jemaah Haji Penuhi Syarat Kesehatan
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan