[Hoaks atau fakta]: Ke Masjid Sudah Tidak Perlu Pakai Masker dan Jaga Jarak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juni 2021
[Hoaks atau fakta]: Ke Masjid Sudah Tidak Perlu Pakai Masker dan Jaga Jarak

Salat di Masjid. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar video Youtube berjudul “Live Kajian Online Laznas Dewan Dakwah Sumsel & HNI Prabumulih*_Ramadhan Produktif dimasa Pandemi” yang diunggah di kanal Youtube Gen HNI ACHievers pada 3 April 2021. Di video tersebut terdapat pernyataan yang disampaikan oleh Prof,Dr, dr. H Yuwono M, Biomed sebagai berikut:

“…… Pencegahan, pencegahannya jadi kitakan suka mengenal 3M , maka tadi saya bawa masker. 3M pakai masker, mencuci tangan, kemudian apa, menjaga jarak, kemudian menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Jadi itu 5M kira kira. Saya perlu terangkan ya M yang pertama memakai masker dan masker ini dipakai di 3 tempat cuman, prinsipnya 3 tempat. satu di Rumah Sakit, ini studio bukan rumah sakit, yang kedua, dipakai di kerumunan sekaligus M yang keempat tadi. Kerumunan adalah kumpulan orang yang ga jelas ini kita bertiga jelas ga nih (InsyaaAllah Jelas) jelas ya. jelas, maksudnya, jelas orangnya jelas tujuannya contoh kerumunan yang paling mudah ya teman teman sekalian achievers bahwa yang paling mencolok dari yang namanya kerumunan adalah pasar. Di pasar itu ga jelas, pedagang betul ada, pedagang pura-pura ada, pembeli betul ada, pembeli pura-pura ada, copetnya ada, orang yang ga ada tujuannya juga datang kesini juga ada, yang sakit juga ada karena yang sakit terpaksa berdagang misalnya karena dia ga punya penghasilan selain itu. Nah tapi kalau orang yang jelas tujuannya pasti nggak mungkin. ke masjid jelas tujuannya, ke pertemuan jelas tujuannya. Jadi itu saya luruskan ya ini dipakai di kerumunan, dipakai di Rumah Sakit, atau berdekatan dengan orang sakit. Sekaligus saya sampaikan tentang menjaga jarak, jaga jarak itu menjaga jarak dengan orang sakit bukan dari orang sehat. Jadi kalau ke masjid itu sekarang masih jauh jauh itu tolong ini rekaman ini disebar kemana-mana…..”

Selengkapnya di: https://archive.ph/ppgZG (Mulai menit ke 21:51)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Rizieq Shihab Divonis Bui, Fadli Zon Mundur dari DPR


FAKTA

Faktanya, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menegaskan, penggunaan masker di Masjid justru harusnya menjadi suatu kewajiban karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Beberapa klaim yang disampaikan ternyata salah dan telah dibantah oleh Ahmad Rusdan, Ph.D di kanal youtube miliknya, Pak Ahmad pada 25 Juni 2021.

Pada video yang berjudul “Kata Profesor Boleh Lepas Masker di Masjid??” Pak Ahmad menjelaskan bahwa apa yang disampaikan profesor dalam video Gen HNI ACHievers yang diketahui namanya adalah Prof Yuwono itu tidak benar benar salah.

Namun dalam beberapa hal Pak Ahmad menjelaskan itu menyesatkan. Konsep orang jelas dan tidak jelas yang disampaikan Prof Yuwono masih sangat abstrak untuk dijabarkan.

Kemudian hal itu dibantah oleh Pak Ahmad, bahwa dari sains dan banyak jurnal mengatakan jika COVID-19 ini juga bisa menginfeksi orang tanpa gejala. Hal itu bisa dibuktikan melalui Tes agar dapat diketahui seseorang membawa partikel virus atau tidak.

Selengkapnya Pak Ahmad juga menjelaskan, tentang virus COVID 19 yang menginfeksi tidak hanya bagian rongga bawah pernapasan seperti virus virus terdahulu (Sars dan Flu Burung), namun COVID 19 bisa memiliki ikatan di dua rongga, rongga bagian atas pernapasan dan rongga bagian bawah pernapasan.

Virus ini tidak akan menampakkan gejala jika masih berada di rongga atas, dan dalam jumlah banyak dapat ditularkan saat seseorang berbicara.

“… Kalau dia tidak sakit, maka kita juga harus waspada karena siapa tau dia membawa virus. Itu sebabnya di masjid pun kita juga masih harus jaga jarak” jelas Pak Ahmad.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pengurus masjid tak melarang jemaah untuk menggunakan masker saat beribadah.

Hal ini disampaikan Anwar Abbas menanggapi pengurus salah satu masjid di Bekasi yang sempat melarang jemaahnya menggunakan masker.

Hoaks ke masjid ga pakai masker. (Foto: Mafindo)
Hoaks ke masjid ga pakai masker. (Foto: Mafindo)

Abbas menegaskan, penggunaan masker di Masjid justru harusnya menjadi suatu kewajiban karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Ia menegaskan, dalam menghadapi pandemi ini, umat Muslim tak boleh hanya menggunakan ilmu agama semata, namun juga ilmu pengetahuan.

“Kalau kita tidak tahu dengan baik tentang apa yang harus kita lakukan maka kita harus bertanya kepada yang ahli. Dan para ahli telah menyuruh kita untuk menjaga dan melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan di antaranya memakai masker dan menjaga jarak,” kata Abbas dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, klaim bahwa ke masjid tidak perlu memakai masker dan menjaga jarak merupakan klaim yang menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] KPK Segel Rumah Gubernur DKI Jakarta

##HOAKS/FAKTA #COVID-19 #Kasus Covid #Mafindo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Beredar informasi yang menyebut hubungan Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Purbaya tengah memanas, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Beredar unggahan konten di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo segera membubarkan DPR, cak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kabar tentang Bahlil Lahaldia dicopot dari jabatan Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Tidak ditemukan pengumuman resmi yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Informasi diunggah akun Instagram insta_kendal yang menyebut hasil uji laboratorium di China menemukan adanya kandungan lard (lemak babi) pada baki MBG.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Informasi ini diunggah akun TikTok “kemenkeurii” yang membagikan video isinya memperlihatkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang diwawancara.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Beredar isu Menkeu Purbaya memperkerjakan hacker untuk jebol informasi anggaran DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bagikan