[HOAKS atau FAKTA]: Jawaban Ganjar Pranowo Tidak Nyambung saat Ditanya Dubes Jepang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 22 November 2023
[HOAKS atau FAKTA]: Jawaban Ganjar Pranowo Tidak Nyambung saat Ditanya Dubes Jepang

Tangkapan layar soal hoaks Ganjar Pranowo gak nyambung saat ditanya Dubes Jepang. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Twitter, yang berisi klaim informasi tentang Ganjar yang disebut “tidak nyambung” saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Duta Besar Jepang Kanasugi Kenji.

Unggahan dari akun @abu_waras ini juga menyertakan tautan sebuah artikel dari media Gelora News dengan judul yang menunjukkan klaim serupa yaitu, “Viral! Ganjar Pranowo Gak Nyambung Jawab Pertanyaan Dubes Jepang, ‘Ditanya Apa Dijawab Apa'”.

SUMBER: TWITTER

https://archive.fo/F2Ujg

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Mundur jadi Cawapres Prabowo

NARASI:

“Kemampuan Bahasa Inggrisnya Zonk, Ganjar Bisa Permalukan Indonesia Di Dunia Internasional Karena Sotoy.

Viral! Ganjar Pranowo Gak Nyambung Jawab Pertanyaan Dubes Jepang, ‘Ditanya Apa Dijawab Apa'”

FAKTA:

Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan informasi viral ini, ditemukan sebuah kekeliruan yang terkandung di dalamnya.

Perlu diketahui sebelumnya, klaim ini berawal dari cuplikan video capres Ganjar Pranowo dalam sebuah acara bertajuk “Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri”, yang diselenggarakan oleh CSIS Indonesia pada 07-08 November 2023 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar membuka kesempatan bagi para hadirin yang datang, termasuk salah satunya Kanasugi Kenji, untuk bertanya tentang kebijakan luar negeri Indonesia.

Kanasugi kemudian menanyakan mengenai hal tersebut dengan kalimat yang cukup panjang dan dalam Bahasa Inggris.

“Pertanyaan saya, apa yang akan Anda lakukan dalam kebijakan luar negeri Anda dibandingkan dengan kebijakan luar negeri yang ada di bawah Presiden Joko Widodo?” tanya Kanasugi.

Kanasugi Kenji penasaran dengan perubahan kebijakan seperti apa yang akan dilakukan Ganjar ketika dirinya terpilih menjadi Presiden RI nanti.

Dalam jawabannya, Ganjar ternyata tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Ganjar bercerita tentang betapa ramahnya Kaisar Jepang saat berkunjung ke Candi Borobudur beberapa waktu lalu.

Ganjar juga bercerita tentang budaya salaman yang ternyata tidak diperbolehkan. Hal ini kemudian menjadi viral lantaran jawaban Ganjar dituding tidak nyambung.

Namun meski demikian, Ganjar Pranowo kemudian menjawab pertanyaan Kanasugi bahwa politik luar negeri Indonesia akan sama, tidak peduli siapa pun yang menjadi presidennya.

“Apa yang berbeda? Sebenarnya politik luar negeri kita sama di seluruh presiden yang pernah menjabat di republik ini. Tinggal mana yang harus kita cukup serius dan mana yang kemudian menjadi prioritas,” imbuh Ganjar. Ganjar Pranowo kemudian menambahkan penjelasan mengenai beberapa strategi politik bebas aktif di Indonesia.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Lakukan Segala Cara untuk Menangkan Prabowo-Gibran

KESIMPULAN:

Jadi klaim viral yang menyebutkan Ganjar tidak nyambung saat menjawab pertanyaan Dubes Jepang merupakan klaim yang mengandung kekeliruan, sehingga termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Mundur dari Pilpres karena Keputusan MK

##HOAKS/FAKTA #Ganjar Pranowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan