[HOAKS atau FAKTA]: Jawaban Ganjar Pranowo Tidak Nyambung saat Ditanya Dubes Jepang
Tangkapan layar soal hoaks Ganjar Pranowo gak nyambung saat ditanya Dubes Jepang. (Foto: Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Twitter, yang berisi klaim informasi tentang Ganjar yang disebut “tidak nyambung” saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Duta Besar Jepang Kanasugi Kenji.
Unggahan dari akun @abu_waras ini juga menyertakan tautan sebuah artikel dari media Gelora News dengan judul yang menunjukkan klaim serupa yaitu, “Viral! Ganjar Pranowo Gak Nyambung Jawab Pertanyaan Dubes Jepang, ‘Ditanya Apa Dijawab Apa'”.
SUMBER: TWITTER
https://archive.fo/F2Ujg
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Mundur jadi Cawapres Prabowo
NARASI:
“Kemampuan Bahasa Inggrisnya Zonk, Ganjar Bisa Permalukan Indonesia Di Dunia Internasional Karena Sotoy.
Viral! Ganjar Pranowo Gak Nyambung Jawab Pertanyaan Dubes Jepang, ‘Ditanya Apa Dijawab Apa'”
FAKTA:
Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan informasi viral ini, ditemukan sebuah kekeliruan yang terkandung di dalamnya.
Perlu diketahui sebelumnya, klaim ini berawal dari cuplikan video capres Ganjar Pranowo dalam sebuah acara bertajuk “Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri”, yang diselenggarakan oleh CSIS Indonesia pada 07-08 November 2023 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Ganjar membuka kesempatan bagi para hadirin yang datang, termasuk salah satunya Kanasugi Kenji, untuk bertanya tentang kebijakan luar negeri Indonesia.
Kanasugi kemudian menanyakan mengenai hal tersebut dengan kalimat yang cukup panjang dan dalam Bahasa Inggris.
“Pertanyaan saya, apa yang akan Anda lakukan dalam kebijakan luar negeri Anda dibandingkan dengan kebijakan luar negeri yang ada di bawah Presiden Joko Widodo?” tanya Kanasugi.
Kanasugi Kenji penasaran dengan perubahan kebijakan seperti apa yang akan dilakukan Ganjar ketika dirinya terpilih menjadi Presiden RI nanti.
Dalam jawabannya, Ganjar ternyata tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Ganjar bercerita tentang betapa ramahnya Kaisar Jepang saat berkunjung ke Candi Borobudur beberapa waktu lalu.
Ganjar juga bercerita tentang budaya salaman yang ternyata tidak diperbolehkan. Hal ini kemudian menjadi viral lantaran jawaban Ganjar dituding tidak nyambung.
Namun meski demikian, Ganjar Pranowo kemudian menjawab pertanyaan Kanasugi bahwa politik luar negeri Indonesia akan sama, tidak peduli siapa pun yang menjadi presidennya.
“Apa yang berbeda? Sebenarnya politik luar negeri kita sama di seluruh presiden yang pernah menjabat di republik ini. Tinggal mana yang harus kita cukup serius dan mana yang kemudian menjadi prioritas,” imbuh Ganjar. Ganjar Pranowo kemudian menambahkan penjelasan mengenai beberapa strategi politik bebas aktif di Indonesia.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Lakukan Segala Cara untuk Menangkan Prabowo-Gibran
KESIMPULAN:
Jadi klaim viral yang menyebutkan Ganjar tidak nyambung saat menjawab pertanyaan Dubes Jepang merupakan klaim yang mengandung kekeliruan, sehingga termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Mundur dari Pilpres karena Keputusan MK
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang