[HOAKS atau FAKTA): Gunakan Masker Bisa Sebabkan Keracunan dan Kekurangan Oksigen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 28 Juli 2020
[HOAKS atau FAKTA): Gunakan Masker Bisa Sebabkan Keracunan dan Kekurangan Oksigen

Tangkapan layar unggahan media sosial terkait bahaya penggunaan masker. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Toni Immanuel mengunggah sebuah gambar ilustrasi orang-orang yang memakai masker di laman pribadinya pada 12 Juli 2020.

Di dalam unggahan tersebut, disebutkan beberapa dampak dari masker wajah, seperti mengurangi oksigen yang akan masuk ke dalam tubuh, berisiko keracunan CO2 dan virus serta bakteri yang memenuhi masker dapat terhirup kembali ke dalam tubuh. Unggahan tersebut telah mendapatkan respon sebanyak 12 reaksi, 3 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 16 kali.

"Face Masks:

– Reduces oxygen up to 60%

– Increases risk of CO2 poisoning

– Viruses and bacteria saturate the mask and get reinhaled

– FRESH AIR is vital for immune health!”

“Masker Wajah:

– Mengurangi oksigen sampai 60%

– Meningkatkan risiko keracunan CO2

– Virus dan bakteri memenuhi masker dan dapat terhirup kembali

– Udara segar sangat penting untuk kesehatan kekebalan tubuh!”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Mal Taman Anggrek Dijual Rp17 Triliun

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), klaim mengenai dampak masker wajah dalam unggahan tersebut tidak tepat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam unggahannya di Instagram pada 11 Juni 2020 menegaskan bahwa penggunaan masker medis yang berkepanjangan ketika digunakan secara tepat tidak akan menyebabkan keracunan CO2 maupun pengurangan oksigen.

WHO juga menyarankan untuk tidak menggunakan kembali masker sekali pakai dan selalu menggantinya ketika sudah basah.

Dikutip dari hasil periksa fakta AFP, Vinita Dubey, Petugas Kesehatan Asosiasi Medis dari Toronto Public Health mengatakan bahwa jika dikenakan dengan benar, masker kain mungkin tidak mengurangi oksigen yang cukup sehingga pemakainya akan pingsan.

“Secara umum, masker kain itu tidak ketat menutup wajah, masih ada ruang terbuka kecil di sekeliling masker dan juga pori-pori kain yang bisa melewatkan oksigen sambil menghalangi partikel pembawa virus,” katanya.

Tangkapan layar unggahan media sosial terkait bahaya penggunaan masker. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
Tangkapan layar unggahan media sosial terkait bahaya penggunaan masker. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Klaim bahwa mengenakan masker “meningkatkan risiko keracunan CO2″ juga dibantah oleh Dubey.

“Penggunaan masker wajah untuk waktu yang lama, termasuk N95, belum terbukti menyebabkan keracunan karbon dioksida pada orang sehat. Jika CO2 perlahan-lahan menumpuk di dalam masker dari waktu ke waktu, kadarnya rendah dan sebagian besar dapat ditoleransi,” ujar Dubey.

Namun, ada keadaan khusus ketika beberapa orang mungkin tidak nyaman mengenakan masker.

“Kecemasan atau panik dapat menyebabkan hiperventilasi (pernapasan cepat) yang dapat menyebabkan kadar CO2 turun dan gejala sakit kepala ringan, pusing serta kebingungan,” tambah Dubey.

Dikutip dari HelloSehat, hiperventilasi adalah keadaan dimana seseorang akan lebih banyak mengeluarkan CO2 sehingga kadar CO2 dalam tubuh berkurang.

Hal ini memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke otak dan dapat menyebabkan gejala sakit kepala, perubahan pengelihatan, dan hilang kesadaran.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA} Mobil Esemka Berbahan Kayu

Sebagai informasi tambahan, seorang pelari maraton asal Oregon, Amerika Serikat bernama Galen Rupp berhasil memenangkan kejuaraan Track & Field Amerika Serikat pada nomor lari 10.000 meter di tahun 2011.

Ia mengenakan sebuah masker medis pada hari pertama kejuaraan tersebut diselenggarakan untuk menyaring serbuk sari yang pada saat itu jumlahnya sedang melonjak.

Klaim bahwa virus dan bakteri memenuhi masker dibantah oleh Hyo-Jick Choi, Asisten Profesor di Departemen Teknik Kimia dan Material di Universitas Alberta. Choi mengatakan semua itu tergantung pada tingkat risiko lingkungan, waktu yang dihabiskan, dan dimana masker tersebut dibuka.


KESIMPULAN:

Dengan demikian, klaim masker dapat menimbulkam dampak negatif dalam unggahan akun Facebook Toni Immanuel dapat masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. Hal ini dikarenakan WHO dan para ahli menyatakan fakta bahwa tidak ada dampak negatif dari penggunaan masker apabila dipakai secara tepat. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA): Anies Sebut Biarkan Pribumi yang Bekerja

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Beredar informasi yang menyebut hubungan Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Purbaya tengah memanas, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Beredar unggahan konten di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo segera membubarkan DPR, cak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kabar tentang Bahlil Lahaldia dicopot dari jabatan Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Tidak ditemukan pengumuman resmi yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Informasi diunggah akun Instagram insta_kendal yang menyebut hasil uji laboratorium di China menemukan adanya kandungan lard (lemak babi) pada baki MBG.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Informasi ini diunggah akun TikTok “kemenkeurii” yang membagikan video isinya memperlihatkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang diwawancara.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Beredar isu Menkeu Purbaya memperkerjakan hacker untuk jebol informasi anggaran DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bagikan