[HOAKS atau FAKTA]: FIFA Banned Indonesia Selama 8 Tahun
Tangkapan layar hoaks.
MerahPutih.com - Akun Facebook “Timnas News” mengunggah video dan menyebarluaskan informasi bahwa PSSI telah diberikan sanksi berupa banned oleh FIFA selama delapan tahun mendatang, yang berarti Timnas Indonesia gagal maju ke Piala Asia dan Piala Dunia U-20.
"Timnas News" juga menuliskan bahwa sanksi tersebut merupakan reaksi FIFA terhadap tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gangguan Ginjal Anak Disebabkan Vaksin COVID-19
Unggahan tersebut telah dilihat hampir 9,000 kali, serta terdapat 154 orang telah bereaksi dan 140 orang berkomentar.
Sumber: Facebook
https://archive.cob.web.id/archive/1665660394.399701/singlefile.html
Arsip video:
https://archive.cob.web.id/archive/1665660394.399701/media/Facebook%20video%20%231121786978701739-1121786978701739.mp4
Narasi:
"Sepak Bola Indonesia Berduka. Sanksi FIFA: PSSI di Banned FIFA 8 Tahun, Timnas Gagal ke Piala Asia dan Piala Dunia U-20 #kanjuruhan".
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, informasi tersebut menyesatkan. Hingga saat ini, FIFA tidak memberikan sanksi apapun kepada PSSI sejak tragedi Kanjuruhan tempo hari.
Dilansir dari pernyataan Presiden FIFA yang diunggah oleh website resmi FIFA, Presiden Glanni Infantino memang menyampaikan penyesalan dan bela sungkawanya terhadap tragedi tersebut, namun tidak menjatuhkan sanksi apapun. Pernyataan Presiden Glanni Infantino adalah sebagai berikut:
"Together with FIFA and the global football community, all our thoughts and prayers are with the victims, those who have been injured, together with the people of the Republic of Indonesia, the Asian Football Confederation, the Indonesian Football Association, and the Indonesian Football League, at this difficult time".
Selain itu, informasi serupa juga telah dibahas oleh Kompas dengan judul “[KLARIFIKASI] Belum Ada Sanksi FIFA untuk PSSI".
KESIMPULAN
Video dan informasi yang disebarluaskan “Timnas News” merupakan konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Loker PLN Bali, Pelamar Diminta Bayar Rp 3,9 Juta
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan