[HOAKS atau FAKTA]: Efektivitas Vaksin COVID-19 Pfizer Hanya Bertahan Sepekan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 19 Agustus 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Efektivitas Vaksin COVID-19 Pfizer Hanya Bertahan Sepekan

Tangkapan layar soal hoaks efektivitas vaksin COVID-19 Pfizer hanya bertahan sepekan. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Twitter For Our Rights (@LevanaLomma1) mengunggah cuitan berupa gambar yang di dalamnya terdapat klaim bahwa efektivitas vaksin Prizer bukan 95 persen, namun hanya sebesar 12 persen yang bertahan selama 1 minggu dan kemudian turun ke angka kurang dari 1 persen. Hal itu berdasarkan dokumen baru sebanyak 80 ribu halaman yang diterbitkan Pfizer.

Cuitan yang diunggah pada 19 Juni 2022 mendapat atensi berupa 2 rb suka dan 596 retweet.

SUMBER: Twitter

https://archive.ph/VtTfV

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Telkomsel dan Baim Wong Bagi-Bagi Mercedes Benz

NARASI:

“Just in case you missed it…”

Narasi dalam gambar:

“For those who said they would follow the science.

The latest drop of 80,000 pages from Pfizer states the vaccine was not 95% effective but only 12% effective, but only for a week then it drops to less than 1%.

Pfizer knew Your Gvt knew And they tried to hide it for 75 years!
https://phmpt.org/”

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, artikel COVID-19 Data Sciene berjudul “Do the recent 80k pages of Pfizer documents released really show vaccine efficacy was only 12 persen?” yang ditulis oleh Jeffrey Morris mengungkapkan bahwa klaim efektivitas vaksin Pfizer hanya sebesar 12 persen didasari oleh investigasi Sonia Elijah di Substack pada 4 April 2022.

Namun, investigasi tersebut menyesatkan tanpa pengujian ilmiah dan hanya didasari dari interpretasi dokumen lama bulan Desember 2020.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ratusan Minyak Goreng Kemasan Dibuang ke Laut

Mengutip dari Full Fact, uji klinis awal pada April 2021 menunjukkan bahwa kemanjuran vaksin Pfizer adalah 95 persen di antara peserta uji coba yang sebelumnya tidak dites positif COVID-19, dan 94,6 persen untuk mereka yang sudah dan belum dites positif sebelum 7 hari setelah menerima dosis kedua mereka.

Namun, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menunjukkan bahwa vaksin Pfizer kurang efektif dalam mencegah penyakit bergejala dengan varian Omicron dibandingkan dengan virus SARS-CoV-2 asli, dengan perlindungan yang berkurang seiring waktu.

Laporan dari UKHSA pada 12 Mei 2022 tentang efektivitas vaksin dalam melawan penyakit simptomatik menyatakan sebagai berikut:

“Dengan 2 dosis, efektivitas Pfizer atau Moderna turun dari sekitar 65 sampai 70 persen menjadi sekitar 15 persen pada 25 minggu setelah dosis kedua. Dua hingga 4 minggu setelah dosis booster vaksin Pfizer atau Moderna, efektivitas berkisar antara 60 hingga 75 persen, turun hingga hampir tidak berpengaruh lebih dari 20 minggu setelah booster.”

KESIMPULAN:

Dengan demikian, cuitan akun Twitter For Our Rights (@LevanaLomma1) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: PKS Akhirnya Dibubarkan

##HOAKS/FAKTA #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Bagikan