[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Berikan Bantuan Uang Rp 100 Juta untuk Bangun Rumah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 10 Januari 2023
[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Berikan Bantuan Uang Rp 100 Juta untuk Bangun Rumah

Tangkapan layar soal hoaks BPJS berikan bantuan. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar kembali pesan WhatsApp yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan yang berisi tawaran bantuan sosial sebesar Rp 100 juta, untuk biaya berobat, sekolah, usaha, hingga membangun rumah.

Dalam pesan tersebut, terdapat link atau tautan beserta nomor HP yang bisa dihubungi.

NARASI:

“ASSALAMUALAIKUM SELAMAT WA/NO ANDA Terpilih mendapatkan dana bantuan/bansos (bantuan sosial) dari BPJS Kesehatan IDR:100.000.000(seratus juta) ID PENERIMA URUTAN KE-7 (7DL27K) KEGUNAAN DANA BANTUAN BPJS INI:

1.BIAYA BEROBAT

2.BIAYA SEKOLAH

3.MODAL USAHA

4.MEMBANGUN TEMPAT TINGGAL(RUMAH)

Info lebih lanjut kunjungin Web BPJS Kesehatan: tinyurl.com/real-bansosbpjs-pusat
jika mana anda minta dana bantuan tersebut silakan WhAtsapp direktur pihak bjps: +6281351960588″.

Baca Juga:

Polri dan Dewan Pers Kerja Sama Awasi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

FAKTA:

Berdasarkan penelusuran Mafindo, pesan scam semacam ini sudah kerap kali beredar setidaknya sejak tahun 2021 lalu. Polanya sama, penerima pesan diminta untuk mengeklik link atau tautan yang disertakan, serta menghubungi nomor yang tertera.

Modus serupa dengan nominal berbeda, mulai Rp 37 juta dan Rp 50 juta juga ditemukan sepanjang 2021.

Terkait maraknya penipuan daring semacam itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron memberi imbauan kepada masyarakat agar waspada jika mendapatkan pesan seperti itu.

“Jika ada pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan, waspadalah! Itu hoaks alias berita bohong. BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apa pun, seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut,” kata Ali.

Adapun tautan dan nomor telepon yang tertera dalam pesan tersebut bukanlah nomor dan alamat website resmi BPJS Kesehatan.

“Berhati-hatilah terhadap berbagai macam modus penipuan, yuk kita biasakan cek kebenaran informasi dulu sebelum kita bagikan pada orang lain,” tutup Ali.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Hujan Salju Terjadi di Masjidil Haram Mekkah

KESIMPULAN:

Informasi palsu dan merupakan hoaks berulang setidaknya sejak tahun 2021.

Hoaks berupa dana bantuan BPJS Kesehatan yang dikirim melalui SMS maupun WhatsApp sudah sering terjadi.

Polanya sama, penerima pesan diminta untuk mengeklik link atau tautan yang disertakan, serta menghubungi nomor yang tertera. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pasca KTT G20 di Bali, Indonesia Tambah Utang Baru Rp 314 Triliun

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Bagikan