[HOAKS atau FAKTA]: Baterai HP Kurang dari 10 Persen Bahaya Radiasi Naik 1.000 Kali

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 27 Mei 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Baterai HP Kurang dari 10 Persen Bahaya Radiasi Naik 1.000 Kali

Ilustrasi pengisian daya ponsel. (Foto: Unsplash/Steve Johnson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kembali marak beredar informasi seputar bahaya radiasi ponsel genggam yang patut cek kebenarannya di masyarakat. Kali ini beredar informasi di Facebook bahwa radiasi ponsel genggam akan meningkat 1000 kali jika kondisi baterai kurang dari 10 persen.

Dalam informasi virul itu turut dilengkapi narasi yang menganjurkan untuk tidak mengangkat panggilan ponsel saat kondisi baterai di bawah 10 persen karena radiasi ponsel akan membahayakan tubuh.

Baca Juga:

Mengisi Daya Ponsel Semalaman Bikin Baterai Cepat Rusak, Benarkah?

NARASI: Jangan menjawab telpon ketika baterai kurang dari 10 persen. Karena radiasinya 1.000 kali lebih kuat.

Informasi viral tentang radiasi ponsel. Foto: Mafindo

FAKTA

Asosiasi yang bergerak pada bidang perlindungan radiasi menjelaskan bahwa satu-satunya hal yang mempengaruhi tingkat radiasi ponsel adalah kedekatannya dengan Base Transceiver Station (BTS).

“Besarnya RF EMFs yang dipancarkan dari telepon bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jarak dari base station," kata Ketua international Commission of Non-lonizing Radiation Protection, Rodney Croft.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Kantor Anies Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi Formula E

Selain itu, sebuah penelitian di Iran tahun 2019 menunjukkan tidak adanya perbedaan tingkat radiasi dengan kondisi baterai saat menerima panggilan.

KESIMPULAN

Kabar ada pengaruh antara daya baterai ponsel dengan meningkatnya tingkat radiasi tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori informasi sesat. (Asp)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA Menyebabkan Hepatitis pada Anak

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan