Teknologi

Mengisi Daya Ponsel Semalaman Bikin Baterai Cepat Rusak, Benarkah?

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 13 Maret 2022
Mengisi Daya Ponsel Semalaman Bikin Baterai Cepat Rusak, Benarkah?

Ilustrasi pengisian daya ponsel. (Foto: Unsplash/Steve Johnson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJUMLAH orang masih ada yang beranggapan bahwa mengisi daya ponsel semalaman atau terlalu lama dapat merusak baterai ponsel atau menurunkan ketahanannya. Terlebih banyak orang yang sering sering mengisi daya ponsel di malam hari dan dibiarkan hingga pagi.

Namun menurut laman PCMag, anggapan mengisi daya ponsel terlalu lama dapat merusak baterai tidak sepenuhnya benar. Sebab ponsel pintar yang beredar di pasaran sekarang ini telah dirancang sedemikian rupa, cukup 'pintar' untuk mencegah kerusakan komponen akibat pengisian daya yang terlalu lama.

Baca Juga:

Baterai Ponsel Pintar Masa Depan Bisa Awet 5 Tahun

Ilustrasi mengisi daya ponsel. (Foto: Unsplash/Andres Haslinger)

Salah satu komponen utama yang menjadi fokus pengembangan produsen ponsel pintar adalah chipset. Komponen tersebut dirancang agar menjaga baterai tetap aman meski di-charge terlalu lama. Biasanya chipset yang disematkan pada ponsel pintar masa kini telah dilengkapi dengan kemampuan atau teknologi untuk mencegah terjadinya overload daya.

Nantinya chipset dapat mengatur agar aliran listrik dapat dipotong secara otomatis ketika daya telah terisi penuh. Setelah baterai lithium-ion telah mencapai kapasitas daya 100%, pengisian akan secara otomatis terhenti. Bahkan beberapa produsen melengkapi ponselnya dengan teknologi mutakhir yang dapat menjaga kualitas komponen baterai.

Baca Juga:

Bikin Adem Ponsel ketika Main Gim

Ilustrasi pengisian daya ponsel. (Foto: Pexels/Stanley Ng)

Misalnya Oppo yang pada beberapa perangkat atau ponsel seri A, dapat mendukung fitur Optimized Night Charging. Fitur tersebut memanfaatkan tekonlogi kecerdasan buatan yang memungkinkan baterai terisi penuh 100% ketika pengguna bangun pagi bila dicharge dari malam menjelang tidur.

Meski ponsel pintar masa kini telah dilengkapi dengan sejumlah teknologi yang mampu mencegah terjadinya kerusakan baterai, pengguna tetap tidak disarankan untuk melakukan pengisian baterai yang terlalu lama.

Karena pada saat pengisian daya ponsel semalaman, baterai akan naik-turun di angka 99 persen ke 100%. Secara tidak langsung dan lambat laun masa pakai ponsel dan baterai juga akan terganggu.

Selain itu, hindari pula mengisi daya ponsel dan meletakkannya di bawah bantal. Karena pada saat pengisian daya, suhu ponsel cenderung menjadi lebih tinggi. Meletakkannya di bawah bantal justru membuat ponsel panas, mencegah daya terdistribusi dengan baik. Hal ini kemudian yang bisa meningkatkan risiko ponsel menjadi rusak. (WAF)

Baca Juga:

Rekomedasi 5 Ponsel 5G Terbaik Saat Ini - MerahPutih

#Smartphone #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Fun
Xiaomi 17 Series: Inovasi Desain dan Teknologi Penantang iPhone 17
Xiaomi 17 Series menjadi buah bibir di dunia gadget setelah perusahaan asal Tiongkok ini memilih melompati generasi ke-16 dan langsung merilis seri 17
ImanK - Rabu, 17 September 2025
Xiaomi 17 Series: Inovasi Desain dan Teknologi Penantang iPhone 17
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan