Mengisi Daya Ponsel Semalaman Bikin Baterai Cepat Rusak, Benarkah?


Ilustrasi pengisian daya ponsel. (Foto: Unsplash/Steve Johnson)
SEJUMLAH orang masih ada yang beranggapan bahwa mengisi daya ponsel semalaman atau terlalu lama dapat merusak baterai ponsel atau menurunkan ketahanannya. Terlebih banyak orang yang sering sering mengisi daya ponsel di malam hari dan dibiarkan hingga pagi.
Namun menurut laman PCMag, anggapan mengisi daya ponsel terlalu lama dapat merusak baterai tidak sepenuhnya benar. Sebab ponsel pintar yang beredar di pasaran sekarang ini telah dirancang sedemikian rupa, cukup 'pintar' untuk mencegah kerusakan komponen akibat pengisian daya yang terlalu lama.
Baca Juga:
Baterai Ponsel Pintar Masa Depan Bisa Awet 5 Tahun

Salah satu komponen utama yang menjadi fokus pengembangan produsen ponsel pintar adalah chipset. Komponen tersebut dirancang agar menjaga baterai tetap aman meski di-charge terlalu lama. Biasanya chipset yang disematkan pada ponsel pintar masa kini telah dilengkapi dengan kemampuan atau teknologi untuk mencegah terjadinya overload daya.
Nantinya chipset dapat mengatur agar aliran listrik dapat dipotong secara otomatis ketika daya telah terisi penuh. Setelah baterai lithium-ion telah mencapai kapasitas daya 100%, pengisian akan secara otomatis terhenti. Bahkan beberapa produsen melengkapi ponselnya dengan teknologi mutakhir yang dapat menjaga kualitas komponen baterai.
Baca Juga:
Bikin Adem Ponsel ketika Main Gim

Misalnya Oppo yang pada beberapa perangkat atau ponsel seri A, dapat mendukung fitur Optimized Night Charging. Fitur tersebut memanfaatkan tekonlogi kecerdasan buatan yang memungkinkan baterai terisi penuh 100% ketika pengguna bangun pagi bila dicharge dari malam menjelang tidur.
Meski ponsel pintar masa kini telah dilengkapi dengan sejumlah teknologi yang mampu mencegah terjadinya kerusakan baterai, pengguna tetap tidak disarankan untuk melakukan pengisian baterai yang terlalu lama.
Karena pada saat pengisian daya ponsel semalaman, baterai akan naik-turun di angka 99 persen ke 100%. Secara tidak langsung dan lambat laun masa pakai ponsel dan baterai juga akan terganggu.
Selain itu, hindari pula mengisi daya ponsel dan meletakkannya di bawah bantal. Karena pada saat pengisian daya, suhu ponsel cenderung menjadi lebih tinggi. Meletakkannya di bawah bantal justru membuat ponsel panas, mencegah daya terdistribusi dengan baik. Hal ini kemudian yang bisa meningkatkan risiko ponsel menjadi rusak. (WAF)
Baca Juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
