[HOAKS atau FAKTA] Anies Klaim Rancang Grand Design Lapangan Banteng dari Nol

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 22 Agustus 2022
[HOAKS atau FAKTA] Anies Klaim Rancang Grand Design Lapangan Banteng dari Nol

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui usai mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022) (ANTARA/Rangga Pandu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Akun Twitter @mahasiswigenz mengunggah potongan video pidato Anies Baswedan yang terlihat mengatakan bahwa beliau mengklaim dirinya yang merancang grand design Lapangan Banteng dari nol.

Di video tersebut juga terdengar teriakan warga yang protes terhadap klaim tersebut. Cuitan dan video yang diunggah pada 9 Agustus tersebut telah disukai oleh 247 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang hampir 100 kali.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Malaysia Jual Pulau demi Lunasi Utang ke Indonesia

Narasi:

“Kalo anies liat ini. Dia pengen mundur sebelum Oktober aja. Dr pd dibully mulu. Ketika ngaku kerja dari nol tapi masyarakat tau kalo itu bullshit,"

Cek fakta:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, narasi video tersebut merupakan hoaks berulang. Pidato tersebut merupakan sambutan Gubernur Anies Baswedan saat peresmian renovasi Lapangan Banteng pada 2018.

Hoaks dengan narasi dan cuplikan video serupa sudah beredar sejak 2018.

Kumparan melalui channel YouTube resmi nya telah mengunggah versi pidato yang lengkap dengan judul “Anies Sebut Yori Antar, Arsitek yang Rancang Lapangan Banteng”.

Foto: Mafindo

Di video tersebut, dapat dilihat bahwa Anies mengapresiasi kinerja arsitek Yori Antar yang telah merancang grand design Lapangan Banteng dari nol, bukan mengklaim dirinya sebagai perancang Lapangan Banteng.

Hoaks serupa telah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[BENAR] “Tidak Ada Klaim dari Anies Mengenai Merancang Lapangan Banteng dari 0” dan dikategorikan sebagai Klarifikasi.

Kesimpulan:

Dengan demikian, narasi dan video yang disebarluaskan @mahasiswigenz merupakan konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Tokopedia Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp 200 Ribu

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Anies Baswedan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan