[HOAKS atau FAKTA] Anies Dipilih Jadi Kepala IKN Nusantara Agar Tidak Jadi Presiden

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 24 Februari 2022
[HOAKS atau FAKTA] Anies Dipilih Jadi Kepala IKN Nusantara Agar Tidak Jadi Presiden

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah). Foto: MP/Dickie

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook bernama Abdul Wiji mengunggah sebuah narasi yang mengklaim bahwa Anies Baswedan menjadi Kepala Otorita Pembangunan Ibu Kota Baru IKN Nusantara.

Dalam narasinya juga disebutkan bahwa pemilihan Anies sebagai kepala IKN agar Anies tidak jadi Presiden pada Pilpres 2024 nanti.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Berkat Jokowi Dekati Putin, Rusia Tarik Pasukannya dari Ukraina

Narasi:

"KEJUTAN! Kepala IKN Nusantara adl Anies Baswedan, (biar ga ajdi presiden)”

Cek fakta:

Berdasarkan penelusuran Mafindo, sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menentukan siapa kepala Otorita IKN Nusantara.

Jokowi menyatakan bakal segera melantik kepala otorita yang akan memimpin IKN Nusantara pada pekan depan

Pemilihan akan rampung pada pekan ini. Jokowi sendiri pun menyebutkan bahwa salah satu kriteria untuk kandidat adalah bukan berasal dari Partai.

Foto: Mafindo

Melansir dari artikel CNNIndonesia (22/2/2022), terdapat nama-nama kandidat Kepala Otorita IKN yang Mencuat dan sudah menjadi sorotan publik sejak 2020 lalu. Dalam daftar tersebut bahkan tidak ada nama Anies Baswedan.

Beberapa kandidat yang tertera adalah Ridwan kamil, Basuki Tjahaja Purnama, Bambang Brodjonegoro, Bambang Susantono dan Tumiyana.

Kesimpulan:

Berdasarkan informasi di atas, maka berita soal Anies dipilih menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara merupakan hoaks dengan kategori Satire atau Parodi. (Knu)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Beredar di WhatsApp, Minyak Goreng Dibagi Gratis Akhir Februari

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Anies Baswedan #UU IKN #RUU IKN #IKN Nusantara #Kalimantan Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan