Pilpres 2019

HKTI Dukung Moeldoko Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 13 Juli 2018
HKTI Dukung Moeldoko Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019

Ketua HKTI Moeldoko dalam sebuah diskusi di Jakarta (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Nama Jenderal Purnawirawan Moeldoko termasuk salah satu kandidat cawapres potensial di Pilpres 2019. Dalam sejumlah survei, Moeldoko kerap masuk lima besar figur pendamping ideal untuk Jokowi.

Dukungan terhadap Moeldoko mulai berdatangan. Salah satunya dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Dewan Pengurus HKTI melalui rapat koordinasi di Bandung, Jawa Barat menyatakan mendukung Moeldoko sebagai cawapres Jokowi.

"Kami bangga dan mengapresiasi unsur masyarakat, khususnya yang tergabung dalam HKTI, serta banyak pihak lain yang mengusung Pak Moeldoko menjadi cawapres untuk mendampingi Bapak Joko Widodo di Pilpres 2019," kata Sekjen HKTI Bambang Budi Waluyo di Bandung, Kamis (12/7) kemarin.

Ia mengatakan, deklarasi Moeldoko sebagai cawapres mendampingi Jokowi dilakukan untuk kepentingan kemandirian pertanian Indonesia, kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

"Kita serahkan kepada masyarakat, HKTI akan mendukung dan menyukseskan apabila beliau (Moeldoko) dicalonkan menjadi cawapres mendampingi Bapak Joko Widodo," kata dia.

Jenderal Purn Moeldoko
Jenderal (Purn) Moeldoko. (Twitter @GeneralMoeldoko)

Sementara itu, Ketua HKTI Provinsi Jawa Barat, Nu'man Abdul Hakim sebagaimana dilansir Antara menyebutkan ada sejumlah alasan pihaknya memutuskan untuk mendeklarasikan dukungan kepada Moeldoko sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Kalau ditanya apa alasan atau pertimbangan kami mendeklarasikan dukungan untuk Pak Moeldoko sebagai cawapres, itu ada dua alasan atau pertimbangan yakni dari aspek subjektif dan objektivitas," kata Nu'man.

Pertimbangan pertama ialah Moeldoko sebagai Ketua Umum HKTI memiliki semangat untuk menyejahterakan sektor pertanian dan petani di Indonesia sehingga bisa menjadi sektor andalan dalam negeri.

"Ini pentingnya bahwa komandan HKTI harus menjadi pendamping Pak Jokowi di Pilpres 2019," kata Nu'man.

Selain itu, lanjut dia, latar belakang Moeldoko sebagai purnawirawan TNI dan berbagai pengalamannya juga dinilai tepat atau menjadi nilai tambah sebagai cawapres untuk mendampingi Joko Widodo.

"Saat ini bisa kita lihat bagaimana goncangan terhadap NKRI ini, ada soal keretakan dan ideologi. Saya meyakini bahwa Jenderal Moeldoko tidak main-main dengan NKRI. Itu saya jamin kalau dia jadi wapres, soal NKRI harga mati," kata dia.

Ia menambahkan pertimbangan intelektual menjadi alasan lainnya mengapa Moeldoko dinilai pantas sebagai cawapres untuk Joko Widodo.

"Pak Moeldoko intelektualnya jelas teruji, beliau pernah jadi Gubernur Lemhannas. Kemudian, dia itu luar biasa, dia bukan hanya menemukan bibit unggul di bidang pertanian, tapi juga di sektor perikanan," pungkas Nu'man Abdul Hakim.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Banyak Terpidana Korupsi Ajukan PK, Begini Tanggapan KPK

#Jenderal Moeldoko #Pilpres 2019 #Bursa Cawapres Jokowi #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Lebih dari 130 Peserta Ramaikan PEVS 2025, Momentum Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional
PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta hadir sebagai solusi atas berbagai tantangan tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Lebih dari 130 Peserta Ramaikan PEVS 2025, Momentum Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional
Indonesia
Investasi di Jabar Diganggu Ormas Berbentuk Premanisme, Moeldoko: Tumpas Saja!
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menyayangkan tindak premanisme yang terjadi pada pembangunan pabrik yang digadang-gadang akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Investasi di Jabar Diganggu Ormas Berbentuk Premanisme, Moeldoko: Tumpas Saja!
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Bagikan