Hasil Survei Median Sebut Prabowo Jadi Capres Terkuat di Pemilu 2024


Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam hasil survei "kuda hitam capres 2024 dan persepsi publik atas dinamika sosial politik pasca 100 hari Jokowi-Ma'ruf". (ANTARA/Fathur Rochman)
MerahPutih.com - Survei Media Survei Indonesia (Median) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto masih tinggi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Prabowo Subianto unggul dengan meraih 18,8 persen suara responden. Kemudian disusul Anies Baswedan yang mendapatkan 15,8 persen suara responden.
Baca Juga:
Survei Indo Barometer, Prabowo Ungguli Anies dan Sandi Jadi Capres 2024
Posisi ketiga diduduki Sandiaga Uno dengan 9,6 persen, diikuti Agus Harimurti Yudhoyono (AYH) yang meraih 8,3 persen suara responden.
Pada posisi kelima, ada nama Ridwan Kamil dengan raihan 5,7 suara responden.
Beberapa tokoh juga meraih elektabilitas di atas lima persen, antara lain Ganjar Pranowo dengan 5,5 persen dan Khofifah Indar Parawansa dengan 5,4 persen suara responden.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, kategori ini merupakan survei dengan menggunakan metode tertutup terhadap 23 nama yang menurut jawaban publik paling populer.
"Adapun pada kategori survei popularitas, kondisinya cukup berbeda dibandingkan dengan survei elektabilitas," jelas Rico saat pemaparan survei di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Prabowo menempati urutan pertama tokoh terpopuler dengan meraih 93,6 persen responden.
"Disusul oleh Sandiaga Uno (83,9 persen) dan Anies Baswedan (78,6 persen)," ujar Rico.
Ada nama-nama lain yang dianggap populer oleh publik dan meraih lebih dari 50 persen suara responden.
Mereka yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (67,9 persen), Puan Maharani (55,4 persen), Mahfud MD (53,6 persen) dan Ridwan Kamil (51,6 persen).

Sementara, lawan termudah bagi Prabowo dalam simulasi survei tersebut ialah Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Saat diadu dengan Airlangga, elektabilitas Prabowo sebesar 50,9 persen dan Airlangga 7,2 persen. Sedangkan 41,9 persen responden tidak menjawab.
"Sedangkan lawan Prabowo Subianto paling ringan adalah Airlangga Hartarto. 50,9 persen vs 7,2 persen atau selisih 43,7 persen," lanjut dia.
Menurut Rico, pemilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 menyebar ke tiga kandidat calon presiden 2024. Ketiganya antara lain Prabowo Subianto (33,7 persen), Anies Rasyid Baswedan (23,9 persen), dan Sandiaga Uno (10,3 persen).
"Pemilih yang termobilisasi dengan baik pemilihnya Prabowo-Sandi, memilih tiga orang, Prabowo, Anies, Sandiaga Uno," ujar Rico.
Sementara itu, lanjut Rico, pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 paling besar menyebar ke Ganjar Pranowo (11,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (10,1 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (8,5 persen).
Baca Juga:
Di sisi lain, ia menuturkan, elektabilitasi tertutup terhadap 23 tokoh yang diuji menghasilkan lima kandidat teratas. Prabowo menempati urutan pertama (18,8 persen), kemudian disusul dengan Anies Baswedan (15,8 persen), Sandiaga Uno (9,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).
Apabila Prabowo tidak maju dalam kontestasi Pilpres 2024, hasil elektabilitas tertutup menempatkan Anies Baswedan pada posisi pertama dengan mengantongi angka 18 persen.
Kemudian tokoh yang masuk ke lima besar antara lain Sandiaga Uno (17,7 persen), AHY (9,7 persen), Ridwan Kamil (6,8 persen), dan Ganjar Pranowo (6,3 persen).
Menurut Rico, Prabowo unggul di kota sedangkan Anies unggul di desa. Kemudian, Prabowo juga unggul di Jawa sedangkan Anies unggul di Luar Jawa.
Survei nasional ini dilaksanakan pada 9 – 15 Januari 2020 di 34 provinsi. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. (Knu)
Baca Juga:
Prabowo Rapat di Padang Pasir dengan Menhan UEA Sambil Lepas Elang
Bagikan
Berita Terkait
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora

Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB

Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN

Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP

Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo

Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
