Hasil Survei Charta Politika: Jokowi Kalah di Tiga Wilayah Ini
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya memaparkan hasil survei terbaru terkait Pilpres 2019 (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Hasil survei Charta Politika Indonesia yang digelar akhir Desember 2018 hingga awal Januari 2019 menemukan bahwa pasangan calon Jokowi-Ma'ruf masih tetap unggul dari pesaingnya Prabowo-Sandi dengan selisih suara sekitar 19 persen pada margin 2 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf berada pada angka 53 persen sementara Prabowo-Sandi pada 34 persen.
"Jika Pilpres digelar saat ini, maka Jokowi-Ma'ruf dipastikan menang dengan perolehan dukungan sebesar 53,2 persen sementara Prabowo-Sandi dengan 34,1 persen," kata Yunarto saat merilis hasil surveinya di Kawasan Kebayoran Baru, Rabu (15/1).
Berdasarkan paparannya, Yunarto menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf ditopang oleh kinerjanya yang bagus dan berpengalaman.
"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi yaitu 65,8 persen," terangnya.
Namun demikian, kata dia, tingkat kepuasan itu belum tentu sejalan dengan tingkat eletabilitas pasangan calon di wilayah tertentu. Contohnya di Sumatera, DKI Jakarta dan Banten.
"Di tiga wilayah ini Jokowi masih kalah dangan pesainganya Prabowo-Sandi," tuturnya.
Melanjutkan, Yunarto mengatakan, tingkat elektabilitas Jokowi kalah tipis di wilayah ini pada kisaran 1-6 persen. Berikut rinciannya: Sumatera Jokowi-Ma'ruf 44 persen sementara Prabowo-Sandi 49 persen, di Jakarta dan Banten Jokowi-Ma'ruf 44,4 persen dan Prabowo-Sandi 45, 6 persen.
Dia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang memungkinkan tingkat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih kalah di wilayah-wilayah tersebut diantaranya adalah faktor ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi, faktor emosional seperti agama dan manajemen isu.
"Faktor ini kemungkinan dapat mempengaruhi," pungkasnya.
Sekadar informasi, survei ini digelar pada 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Diprotes, Relawan Gatot Minta Maaf Terkait Ucapan Selamat kepada BPN Prabowo-Sandi
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat