Gibran Pastikan Proyek PLTSa Putri Cempo Tetap Jalan Meski Diprotes Walhi Jateng


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah, melayangkan protes ke DPRD Solo yang meminta Pemkot Solo agar menghentikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo.
Menanggapi penolakan Walhi Jateng, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, usulan Walhi itu tidak masuk akal karena proyek tersebut lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat.
Baca JugaJokowi Bolehkan Mudik Lebaran, Gibran Siapkan Event Syawalan
"PLTSa Putri Cempo tetap jalan terus. Kalau alasannya menghentikan proyek (PLTSa) hanya karena pemulung itu tidak logis," ujar Gibran.
Gibran memastikan Pemkot Solo punya solusi untuk pemulung nanti jika PLTSa sudah beroperasi awal April nanti. Diakuinya pemulung di PLTSa banyak sehingga pihaknya tidak lepas tangan begitu saja.
"Mereka (Walhi) punya solusi apa menghilangkan gunungan sampah di TPA Putri Cempo Solo. Nek duwe solusi rapopo (kalau punya solusi tidak masalah. Kalau cuma menutup tok, sak penake dewe," tegas Gibran.
Gibran menambahkan kalau menghentikan proyek PLTSa jelas tidak biasa. Terlebih. Itu merupakan proyek yang lama tertunda dan mulai aktif lagi baru-baru ini.
Sementara itu, Staf Ahli Walhi Jawa Tengah, Nurcholis mengatakan punya alasan kenapa harus menolak PLTSa Putri Cempo Solo. Menurutnya, dari hasil penelitian Walhi Jateng Desember 2021, tenaga pembaharuan yang ditawarkan ini belum sepenuhnya layak beroperasi.
"Walhi pun punya beberapa alasan soal penolakan PLTSa. Yang pertama, lebih transparansi memberikan informasi terkait proyek PLTSa, dengan dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan kepada masyarakat," kata Nurcholis, Jumat (25/3).
Baca Juga
Persis Sewa Stadion Manahan Selama Semusim, Gibran Kasih Diskon 30 Persen
Alasan kedua, kata dia, PLTSa memastikan keberlanjutan mata pencaharian pemulung atau warga di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo. Selain itu, penanganan sampah yang akan berlanjut, tapi hanya sementara.
"Soal penanganan sampah atau sebagai solusi yang tepat penanggulangan sampah tidak ada di PLTSa," kata dia
Pada April 2022, lanjut dia, rencananya PLTSa akan dioperasikan dan menghasilkan listrik kapasitas produksi 2 Megawat, yang sebelumnya ditargetkannya 4 Megawat.
Dengan target tersebut, Walhi Jateng membandingkan dengan PLTSa Bendowo Surabaya, Jawa Timur, yang belum sepenuhnya layak beroperasi diharuskan beroperasi.
"Itu menjadi satu pelajaran untuk Pemkot Solo, untuk memperbaiki dan dan mengevaluasikan kembali," jelasnya
Atas dasar itulah, lanjut dia, pihaknya meminta pengoperasian PLTSa Putri Cempo yang direncanakan bulan depan ditunda, atau dihentikan.
"Penundaan dilakukan sampai dampak dari AMDAL ini bisa diselesaikan," imbuh dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Gibran Tepis Isu Pernikahan Ketua MK Muluskan Wacana Jokowi 3 Periode
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
