Gempa Susulan Guncang Taiwan
Seismograf merekam gerakan tanah selama gempa. ANTARA/Shutterstock/pri.
MerahPutih.com - Gempa susulan mengguncang Taiwan, dengan kekuatan 5,6 Magnitudo pada Senin (19/9) waktu setempat.
Gempa susulan ini terjadi setelah gempa pada Minggu (18/9) di Tenggara Lugu, Taiwan, bermagnitudo 6,9 yang menewaskan satu orang dan melukai 146 korban.
Baca Juga
Gempa Magnitudo 6,1 Sebabkan Kerusakan Ringan di Pulau Siberut
Berdasarkan keterangan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), guncangan gempa susulan ini terjadi pukul 10.00 pagi waktu setempat, berjarak 66 kilometer selatan-barat daya kota pesisir Hualien pada kedalaman 13 kilometer.
Pusat Seismologi Taiwan mencatat gempa pada Minggu (18/9) berada di kedalaman 7 kilometer di sebelah utara Taitung.
Baca Juga
Masyarakat Bengkulu Diminta Waspadai Gempa 8,9 Magnitudo Timbulkan Tsunami
Sebuah gedung bertingkat di Kota Yuli dekat Hualien, yang ditempati permukiman warga dan toko swalayan, runtuh akibat gempa itu.
Sebuah kereta api ekspres anjlok di Stasiun Dongli, Kabupaten Hualien, menurut laporan CNA, kantor berita resmi Taiwan.
Jumlah pekerja migran Indonesia di Taiwan mencapai sekitar 280 ribu jiwa. Mereka tersebar di berbagai daerah, termasuk di Taitung dan Hualien, wilayah timur Taiwan yang menghadap ke laut lepas Pasifik. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana