Gempa 5,8 Magnitudo di Mamuju, Empat Casis Bintara Polri Dikabarkan Terluka
Tangkapan layar video kondisi gedung PKK usai gempa magnitudo 5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat. ANTARA/HO/dokumentasi.
MerahPutih.com - Gempa dengan magnitudo (M) 5,8 mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6). Sejumlah gedung dilaporkan mengalami kerusakan.
Salah satunya adalah Gedung PKK Pemkab Mamuju. Saat kejadian, tengah berlangsung proses seleksi penerimaan calon siswa (Casis) Bintara Polri 2022.
Baca Juga
Saat gempa terjadi pada pukul 13.32 WITA, seluruh peserta berada di dalam gedung dan langsung berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
"Informasi ada beberapa yang luka, ada empat peserta tes yang luka," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan dilansir Antara, Selasa (7/6).
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, termasuk berapa jumlah korban usai gempa berskala magnitudo 5,8 terjadi pada pukul 13.32 WITA sesuai data BMKG yang dilansir.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,77° LS ; 118,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 kilometer arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga
Waspada Gempa NTT Berpotensi Picu Tsunami, Tinggi Gelombang Lebih dari 3 Meter
Hingga pukul 13.25 WIB, atau 14.25 WITA hasil pemantauan BMKG menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan 2,8 magnitudo.
Kepala Pusat Gempa bumi dan tsunami BMKG, Bambang Setiyono Prayitno melalui siaran persnya, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Bambang meminta agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, serta tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah diverifikasi," tutup Bambang. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau