Ganjil-Genap Tetap Berlaku saat Jakarta Masuk PPKM Level 3


Salah satu titik ruas jalan di Jakarta Selatan yang memberlakukan pembatasan mobilitas kendaraan bermotor saat PPKM di Jakarta, Sabtu (3/7). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya tetap memberlakukan sistem ganjil genap di 13 kawasan di DKI Jakarta saat pemerintah menetapkan Ibu Kota masuk ke PPKM Level 3
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo melihat kemungkinan pengurangan volume lalu lintas dampak dari pemberlakuan PPKM level 3.
Baca Juga
Ganjil Genap di Jakarta Tetap Berlaku di Tengah Ledakan Kasus Omicron
"Kami mencermati apakah terjadi shifting atau perpindahan dari transportasi prbadi ke umum," kata Sambodo kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/2).
Menurut Sambodo, penerapan aturan ganjil genap justru dapat menurunkan volume kendaraan di sejumlah kawasan di Ibu Kota. Selain itu, penurunan juga disebabkan oleh beberapa perusahaan melaksanakan Work From Home (WFH).
"Kami lihat juga saat ini boleh dikatakan volume lalu lintas agak berkurang dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, terutama di kawasan-kawasan ganjil genap,” jelas Sambodo.
Baca Juga
Kata Pemprov DKI Soal Usulan Meniadakan Ganjil Genap di Tengah Penyebaran Omicron
Sambodo menambahkan, meski arus lalu lintas tidak terlalu padat ada peningkatan transportasi umum seperti di Transjakarta mencapai 50-70 persen.
“Nantinya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan Transjakarta akan mengkaji kembali soal peningkatan penumpang,” kata dia.
Diketahui, ganjil genap di 13 ruas jalan berlaku setiap Senin-Jumat pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
Artinya, ganjil genap tidak berlaku pada akhir pekan dan hari libur nasional.
13 titik jalan yang diberlakukan sistem ganjil genap:
1. Jalan Sudirman
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Rasuna Said
4. Jalan Fatmawati
5. Jalan Panglima Polim
6. Jalan Sisingamangaraja
7. Jalan MT Haryono
8. Jalan Gatot Subroto
9. Jalan S Parman
10. Jalan Panjaitan
11. Jalan Gunung Sahari
12. Jalan Tomang Raya
13. Jalan Ahmad Yani. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
