Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Jumat, 21 April 2023, jam 13:30-15:30, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menggelar rapat DPP Partai ke 140. Rapat ini diperluas tiga pilar.
Semua pengurus DPP sampai ranting, anggota DPR dan DPRD wajib mendengarkan pidato Megawati Soekarnoputri yang mengumumkan calon presiden dari PDI Perjuangan.
Baca Juga:
Dampak Jika PDIP Umumkan Ganjar Jadi Capres
"Saya berdialog antara tokoh bangsa, termasuk presiden Jokowi, internal partai, Prananda dan Puan Maharani yang juga petugas partai, yang telah lama digembleng," katanya.
Ia menegaskan, dengan proses panjang tersebut, dan memohon petunjuk Allah SWT, pihaknya memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Pada hari Kartini ini 21 April 2023, dan sekaligus tonggak perjuangan kaum perempuan yang non distriminatif, setara dan dijamin konstitusi negara, maka pada jam 13.45, menetapkan Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan," tegas Mega. (Knu)
Baca Juga:
Capres PDIP Akan Diumumkan Megawati pada Momentum yang Tepat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
